Penjual Nasi Lemak Diguna-guna hingga Kurma Butter yang Legit Creamy

Kisah penjual nasi lemak ini bikin ngeri karena konon ia diguna-guna. Ada juga cerita turis merendahkan asam laksa hingga kreasi kurma butter yang gurih creamy.

Menjadi penjual makanan tidaklah mudah. Selain berusaha menjaga kualitas makanan dan mempromosikannya, kerap kali mereka harus menghadapi pesaing.

Para pesaing itu tak selalu melakukan hal-hal sehat dalam berkompetisi. Tak jarang mereka nekat melakukan hal di luar nalar seperti menjatuhkan usaha milik penjual makanan lain. Hal ini baru saja menimpa seorang penjual nasi lemak di Malaysia.

Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui kisah turis mencicipi makanan di Malaysia. Seharusnya turis itu menghargai perbedaan budaya kuliner yang ada dengan menerima atau setidaknya tidak mengejek rasa makanan yang dicicipi.

Jangan sampai seperti turis wanita ini yang terkesan mengejek makanan khas Malaysia, asam laksa. Ia pun 'dirujak' oleh netizen karena sifat tak sopannya.

Kurma tak hanya enak dimakan begitu saja, tapi juga diolah menjadi kreasi lain. Manisnya kurma dengan tekstur daging buah yang lembut menjadi alasan kurma mudah dipadukan dengan bahan lain.

Salah satunya kurma butter yang tengah viral di Malaysia. Kurma dengan isian butter yang gurih creamy ini disebut-sebut sangat nikmat, bahkan bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (12/3/2024):

1. Penjual nasi lemak diguna-guna

Ngeri! Penjual Nasi Lemak Ini Diguna-Guna Gegara Jualannya Laris Foto: iStock

Persaingan bisnis kuliner yang sengit diduga membuat penjual nasi lemak di Malaysia ini menderita. Dalam unggahan di media sosial, seorang netizen anonim menceritakan kesedihannya karena ditinggal sang ibu dengan cara yang cukup tragis. Ia mengaku ibunya adalah penjual nasi lemak di pinggir jalan.

Suatu hari, ibunya mendapat pesanan nasi lemak dalam jumlah besar, sampai 1.500 bungkus. Pesanan yang melonjak ini membuat ibunya senang, tapi tidak dengan pesaingnya. Ia dibuat muntah darah hingga meninggal oleh pesaing itu. Hal ini diungkap seorang ustaz yang ditemui sang anak.