Sebut Asam Laksa Bau Busuk, Seorang Turis Dihujat Netizen

Berkunjung ke negara orang, seorang turis lakukan hal yang tak sopan. Dirinya sebut hidangan ini bau hingga diserbu hujatan dari netizen.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa ini tampaknya akan selalu relevan dengan kondisi pada zaman apapun.

Menghargai budaya dan peraturan di setiap tempat yang didatangi adalah kewajiban bagi seorang turis atau wisatawan. Jangan sampai sebagai pendatang justru bertingkah laku seolah merendahkan budaya setempat yang sudah berlaku lebih dahulu.

Kejadian ini lebih awam terjadi ketika para turis mencicipi makanan yang tak pernah dicoba sebelumnya. Selera lidah yang berbeda membuat para wisatawan dengan mudah melayangkan komentar buruk hingga dihujat netizen seperti ini.

Seorang turis asal China sebut Asam Laksa berbau busuk. Foto: WeirdKaya

Dilaporkan oleh WeirdKaya (11/3) seorang turis wanita habis dihujat tajam oleh netizen Malaysia. Hal ini berawal dari turis tersebut yang terlihat sedang mendatangi sebuah restoran dan disebut memesan Asam Laksa, Rojak, dan Ice Kacang.

Pada sebuah video berdurasi 35 detik, turis bernama Winnie Jiang memperlihatkan ekspresi wajah yang tak biasa. Ia mengerutkan wajahnya dan menutup hidungnya seolah merendahkan menu makanan yang dipesan.

Menurut informasi yang beredar, video ini diambil ketika Jang menyambangi sebuah restoran yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelum menyuapkan laksa ke dalam mulutnya, terdengar Jiang yang sempat mengucapkan 'bau' dan 'aku hanya bisa makan dengan cara ini'.

Ditambah gestur tubuhnya yang menutup hidung rapat-rapat seolah makanannya memiliki bau busuk yang sangat mengganggu. Video ini kemudian mendapat reaksi yang tajam dari netizen.

Ia yang makan sambil menutup hidungnya dihujat keras oleh netizen. Foto: WeirdKaya

Tidak hanya untuk seporsi Asam Laksa, ia juga menyebut es kacang yang dipesannya tak enak. "Ada bau mirip minyak esensial," ujarnya ketika mencoba sesuap es kacang pertama kalinya.

"Jangan pernah datang ke negara-negara lain hanya untuk merendahkan makanannya," tulis salah satu netizen Malaysia pada unggahan Jiang.

"Kalian di Tiongkok bahkan terbiasa menggunakan minyak yang kotor. Jadi tentu saja kalian tidak akan terbiasa dengan makanan di sini karena tidak menggunakan bahan itu," sambung netizen lain yang terpancing emosinya.

Akibat kegaduhan yang terjadi, Jiang berusaha menyampaikan klarifikasi bahwa saat itu ada kesalahpahaman ketika memesan makanan dengan pelayan. Ia dan pelayan yang sama-sama tak fasih berbahasa Inggris akhirnya gagal memesan makanan dengan penyesuaian pada selera lidah Jiang.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari