Kebun Durian Antap Sari di Desa Rajawetan, Tonjong, Brebes, sedang panen raya. Di sana ada durian sitokong, salah satu varietas unggul nasional yang diakui pemerintah. Di banyak daerah, durian ini sering gagal dibudidayakan.
Pemilik Kebun Durian Antap Sari, Subhanudin, mengatakan sitokong merupakan salah satu jenis durian lokal varietas unggul Indonesia. Predikat itu disematkan oleh Kementerian Pertanian sejak tahun 1984 bersama 52 varietas durian lain.
Menurut Subhanudin, durian sitokong kerap dipandang sebelah mata karena sulit ditanam. Kalaupun bisa sampai berbuah, rasanya kurang sempurna. Walhasil durian ini sepi peminat. Namun, di kebun Antap Sari, durian sitokong bisa tumbuh sempurna dan rasanya juga berani diadu.
![]() |
Subhanudin menjelaskan, sitokong termasuk salah satu pohon durian yang ditanam di kebunnya. Hasilnya, pohon itu bisa panen dan menghasilkan buah dengan rasa manis kombinasi sedikit pahit. Dagingnya lembut dan kering.
Subhanudin mengaku heran soal adanya keluhan petani daerah lain yang selalu gagal membudidayakan durian sitokong.
"Sitokong ini salah satu durian yang semua daerah, hampir se-Indonesia, ada yang mengatakan tidak bisa ditanam. Atau bisa ditanam tapi hasilnya tidak memuaskan. Ada yang keras, ada yang warnanya putih, kematangannya separuh. Tapi alhamdulillah di kebun durian Antap Sari bisa manis sempurna, matang, dan warna kuning," kata Subhanudin di kebunnya, Sabtu (30/12/2023).
Di kebunnya saat ini ada 120 pohon durian sitokong. Akhir tahun ini, semua pohon itu berbuah lebat.
"Jadi setiap pohon rata-rata 50 buah. Kalau 120 pohon berarti ada sekitar 6.000 butir durian sitokong yang panen tahun ini," ujar Subhanudin.
Dia mengakui bahwa durian sitokong perlu perawatan khusus, mulai dari teknik pemupukan, pengendalian hama penyakit, hingga perawatan tanamannya.
"Jadi tidak boleh sembarangan agar buah yang dihasilkan itu optimal. Dari segi penyinaran juga berpengaruh terhadap buahnya," ungkapnya.
Di kebun Antap Sari, sitokong termasuk jenis durian lokal yang banyak diburu pengunjung. Harganya Rp 50.000 per kilogram. Sebelum ditimbang, pembeli boleh mencicip dulu.
"Bagi yang suka durian rasa manis pahit, silakan mampir. Stok di sini melimpah," lanjut Subhan.
Salah satu pembeli, Indah (47) warga Warureja, Kabupaten Tegal, mengaku sengaja ke kebun Antap Sari demi membeli durian sitokong.
"Dagingnya tebal kayak montong. Manis dan pahitnya pas," ucap Indah.
Tentang durian sitokong selengkapnya bisa dibaca di sini !
Simak Video 'Mitos atau Fakta: Nutrisi Sayur Hilang Bila Dipanaskan':
(yms/odi)