Veronica Tan kini menjalankan bisnis daging impor bersama beberapa rekannya. Tak sekadar cari untung, Veronica Tan ingin bisnisnya ini berdampak baik untuk kesehatan pelanggannya.
Veronica Tan menggeluti beberapa bisnis. Selain aplikasi layanan home care bernama LoveCare, ibu 3 anak ini juga menaungi bisnis daging impor bernama Alpha Agro Indonesia.
Ditemui detikfood (29/11/2023), Veronica Tan bercerita soal bisnis yang digelutinya bersama beberapa rekannya ini. Ia mengatakan berbisnis memang sudah menjadi kebiasaannya. "Saya ingin memberikan bisnis-bisnis yang berdampak pada orang lain," katanya di awal perbincangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga alasan pilih bisnis daging impor
![]() |
Alpha Agro Indonesia didirikan tahun 2018. Sebagai distributor daging premium, pihaknya menjual berbagai pilihan daging impor dengan wagyu sebagai primadonanya.
Alpha Agro Indonesia kini hadir di Jakarta, Surabaya, Bali, Banjarmasin, dan Medan. Mereka juga menawarkan produknya via e-commerce sehingga lebih praktis.
Wanita 46 tahun ini berujar awal dirinya terjun ke bisnis Alpha Agro Indonesia. Pertama, karena teman-temannya mengerti soal impor daging dan industri makanan dan minuman secara keseluruhan.
"Kedua, saya memang senang dengan makanan. Karena keluarga saya itu juga keluarga yang sangat memperhatikan kesehatan. Jadi apa yang dimakan, selalu diperhatikan," ujarnya. Ia menekankan bahwa keputusannya jalani bisnis daging ini memang selaras dengan kebiasaan makan sehat keluarganya.
Ketiga, wanita kelahiran Medan ini ingin memiliki bisnis yang berdampak pada konsumennya. Ia mengatakan, "Jadi saya ingin sebuah bisnis yang artinya kita memberikan kualitas yang terbaik. Kita belajar dan makan dengan apa sih yang namanya makanan yang baik dan sehat."
Ia pun tidak asal-asalan bicara karena dirinya dan keluarga juga mengonsumsi daging yang dijual. "Apa yang kita akan jual itu sesuatu yang menjadi bahwa kita sendiri itu juga percaya kepadanya. Apa yang kita lakukan itu, kita harus lakukan pada diri kita dulu, dan baru kita berikan pada orang lain," sambungnya.
Daging impor dengan sertifikat halal
![]() |
Veronica Tan mengakui terjunnya ia ke bisnis daging impor juga membuatnya seraya belajar mengenai seluk beluk di baliknya. Ia mengatakan, "Karena circle, akhirnya membuat saya jadi belajar (bisnis daging)."
Produk daging impornya sudah memenuhi berbagai aspek kelayakan. Bisa dibilang sebagai daging tersertifikasi atau premium. Selain itu, daging yang dijual Alpha Agro Indonesia juga sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia juga menginformasikan kalau sapi-sapi ternak yang dagingnya dipasok oleh Alpha Agro Indonesia diproduksi dengan mempertimbangkan aspek kesejahteraan sapi tersebut.
"Jadi pada saat mereka disembelih, mereka itu sebenarnya sudah ditidurkan dahulu, tapi bukan (diberi) obat tidur. Semacam obat yang masih dalam kategori boleh (digunakan) untuk membuat mereka pingsan, sebelum disembelih. Sehingga mereka sebenarnya tidak menderita," kata pemilik akun Instagram veronicatan_official itu.
Ia melanjutkan, "Jadi semua proses itu sudah.... saya nggak berani bilang itu manusiawi, tapi itu sudah minimal tidak menyengsarakan hewan itu sebelum mereka dipotong."
Cerita Veronica Tan soal bisnis daging masih ada di halaman selanjutnya.
Berkah di balik pandemi Covid-19
![]() |
Mendirikan bisnis daging impor sebelum pandemi Covid-19, diakui Veronica Tan, justru menjadi 'berkah'. "Bukan karena pandemi bersyukur, tapi karena masa pandemi itu, awal mula saya membranding supaya orang percaya," katanya.
Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia awal tahun 2020, berbagai kegiatan di luar pun dihentikan. Alhasil, banyak orang yang tadinya sering makan ke luar atau ke restoran, jadi masak sendiri di rumah.
"Dan Instagram itu lagi hype-nya, dan semua orang itu mendemokan masakan. Itu akhirnya semua keluarga itu jadi koki/chef di rumah. Unconditionally, mereka harus belajar (masak)," lanjut Veronica Tan.
Kondisi ini menurut Veronica Tan menjadi peluang tersendiri dalam memperkenalkan produknya. "Kita edukasi tentang primary cut yang buat saya itu, gampang. Jadi pas pandemi itu, masak steak yang paling gampang," katanya.
Ia menawarkan pelayanan dimana pelanggan tinggal menelepon dan daging pesanan mereka akan diantar ke tempat dengan cepat. Veronica Tan berujar, "Jadi akhirnya gara-gara itu, retailnya saya, dari rumah ke rumah itu booming. Jadi selama 3 tahun itu Alpha Agro itu jadinya branding dengan cepatnya karena langsung dari rumah ke rumah."
Pelayanan yang diberikan tak sekadar antar daging ke tempat, tapi juga menyesuaikan pesanan konsumen. "Kita tinggal milih, daging apa, primary cut, potong 1,5 atau 2 cm. Itu bikin branding kita jadi cepat dan customize banget. Berapapun potongan yang Anda mau (kita bisa penuhi)," katanya dengan bersemangat.
Arsitek yang jadi pebisnis kuliner
![]() |
Veronica Tan meraih gelar sarjana arsitek, tapi kini ia memilih jalan karir yang berbeda. Ia mengatakan kuliah bukanlah penentu utama karir seseorang dimasa depan.
"Saya arsitek, tapi yang namanya kita sekolah itu, buat saya adalah kita punya community. Kita kenal sama teman-teman yang ada," katanya. Ia mengakui awal mula memilih jurusan arsitek juga karena coba-coba.
"Saya waktu itu sadar anak-anak seumur kita tidak akan pernah tahu, maunya kita apa. Jadi kita hanya tahu, teman suruh ini, ya kita sekolah ini," sambungnya. Ia pun mencoba daftar beberapa jurusan populer di universitas-universitas ternama. Hasilnya, ia diterima di jurusan arsitek Universitas Parahyangan, Bandung.
"Tapi setelah itu saya ternyata lebih banyak di sosial. Lebih banyak di pemerintahan, di politik, tapi setelah keluar dari ini semua, saya akhirnya nggak ke arsitek juga, malah jadi pengusahanya ke kuliner gitu," katanya seraya tersenyum.
Darah pebisnisnya ini selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan sang ibu sejak kecil. "Saya selalu diajarin mama saya hidup itu harus mandiri," katanya. Ia pun diminta untuk sekolah agar punya wawasan dan bekal menghadapi kehidupan.
"Kita sebagai wanita, bukan masalah bergantung atau tidak, tapi kita harus punya prinsip dan mandiri dan bisa menghidupkan sendiri, jikalau ada apapun yang terjadi di hidup kita," tutupnya.