Kiat Sehat Bikin Bento Anak dengan 6 Panduan Gizi Seimbang, Yuk Simak

Tren bento gemas sebagai bekal anak begitu menjamur di media sosial. Umumnya, bento dengan hiasan yang lucu ini dibuat para orang tua agar anak-anak tertarik menghabiskan makanannya. Selain tampilan gemasnya yang menarik, pastinya orang tua juga harus memperhatikan kecukupan nutrisi bagi Si Kecil dengan memenuhi panduan gizi seimbang bagi anak.

Selama ini kita mengenal metode 4 sehat 5 sempurna sebagai acuan makan makanan bergizi. Namun, saat ini acuan tersebut sudah diganti dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, salah satu prinsip PGS, yakni tentang porsi yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan.

Setiap harinya, tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi, makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi dan minum air putih minimal 8 gelas. PGS juga menekankan pentingnya minum air putih setiap hari. Lantas, apa saja sih nutrisi yang termasuk Pedoman Gizi Seimbang?

1. Makanan Pokok

Makanan pokok biasanya berupa sumber karbohidrat. Jadi, saat menyiapkan bento, pastikan Anda memasukan nasi atau sumber karbohidrat lainnya seperti mi. Namun pastikan mi yang dikonsumsi terbuat dari bahan-bahan yang sehat. Adapun mi yang sehat biasanya diproduksi dengan cara dioven.

Mi yang dibuat dengan cara dioven atau melalui proses teknologi air-dried lebih sehat karena tidak banyak mengandung minyak. Hal ini dapat terlihat dari air rebusannya yang lebih jernih dan tidak berminyak, sehingga menandakan mi tersebut bebas bahan kimia yang berbahaya.

Sebaliknya, air rebusan yang keruh menandakan sebagian nutrisi, seperti karbohidrat (pati) dan lemak larut dalam air sehingga nutrisi yang seharusnya masuk dalam tubuh hilang. Diketahui, pati dapat larut dalam air yang menyebabkan air rebusan menjadi keruh seperti dikutip dari homecookworld.

Tak memungkiri juga beberapa vitamin dapat larut bersama air rebusan mi. Mengingat beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B, vitamin C, magnesium, sodium, hingga kalsium memiliki sifat larut dalam air seperti dilansir dari Healthline.

2. Lauk Pauk (Sumber Protein)

Selain makanan pokok, anak juga membutuhkan asupan protein yang didapat dari lauk-pauk. Protein memiliki dua jenis, yakni hewani dan nabati. Sumber protein hewani misalnya daging sapi, daging ayam dan ikan. Sedangkan sumber protein nabati misalnya tempe dan tahu.

Beberapa jenis ikan laut seperti salmon dan tuna bahkan kaya akan omega-3 yang bagus untuk perkembangan jaringan otak. Jika anak kurang menyukai daging, Anda bisa berikan telur sebagai sumber protein. Atau, berikan si Kecil tahu dan tempe yang mengandung asam amino sehingga bagus buat tubuh.

3. Sayur Mayur

Untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, Anda juga perlu memberikan sayuran pada bekal anak. Sayangnya, sayur sering kali kurang disukai anak karena rasanya yang dianggap kurang enak. Agar anak-anak tertarik makan sayur, cobalah untuk menghias dan membentuk sayuran menjadi gambar yang lucu. Manfaatkan warna-warni sayur, misalnya jingga pada wortel menjadi bentuk bunga atau hijau pada brokoli menjadi bentuk pohon.

4. Buah-buahan

Buah-buahan juga tak kalah penting dimasukan ke dalam bento anak. Anda bisa berikan buah-buahan sesuai kebutuhan si Kecil. Misalnya, buah warna hijau mengandung beta karoten, folat, kalsium, dan vitamin C yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat, mengembalikan sistem cerna, hingga melawan radikal bebas.

Sementara buah warna kuning kaya akan kalium, vitamin C, dan betakaroten. Fungsinya adalah menurunkan tekanan darah dan melancarkan metabolisme. Di sisi lain, buah warna merah kaya akan asam ellagic dan hesperidin untuk mencegah risiko kanker. Buah warna ungu mengandung magnesium yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah peradangan.

5. Susu

Untuk membantu menyempurnakan menu bento si Kecil, Anda bisa berikan segelas susu sebagai pelengkap dan penambah asupan energi. Susu juga kaya akan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang anak. Namun, sebaiknya pastikan susu yang diberikan rendah gula atau susu tanpa rasa alias plain. Jika anak memiliki diagnosis intoleransi laktosa dan tak bisa mengonsumsi susu sapi, berikan susu almond atau soya sebagai alternatif. Selain itu, susu almond dan kedelai juga mengandung lemak jenuh lebih rendah yang bagus untuk program penurunan berat badan.

6. Vitamin

Agar kebutuhan nutrisi harian anak terpenuhi, pastikan untuk memberi si Kecil vitamin. Adapun vitamin akan bekerja sebagai booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka selama beraktivitas seharian. Misalnya saja dengan pemberian suplemen vitamin C dan D. Tapi, pastikan pemberian suplemen telah dikonsultasikan ke dokter, terutama untuk mengetahui dosis dan efek sampingnya.

Selain memperhatikan asupannya, dalam Pedoman Gizi Seimbang ini Anda juga perlu memperhatikan 4 prinsip, antara lain membiasakan makan makanan yang beraneka ragam, menjaga pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, dan rutin memantau berat badan.

Salah satu contoh membiasakan makan aneka ragam makanan bisa dimulai dari pemilihan makanan pokok. Makanan pokok merupakan sumber karbohidrat yang dapat menyokong energi anak untuk beraktivitas.

Tak hanya nasi, Anda bisa kenalkan variasi makanan pokok seperti kentang, jagung, pasta, hingga mi. Namun, pastikan mi yang dikonsumsi memiliki kandungan yang sehat juga disertai porsi yang tepat untuk menghindari diabetes pada anak.

Kini ada banyak inovasi produk makanan pokok sehat yang bisa Anda berikan untuk anak, misalnya mi yang tak melalui proses penggorengan karena diproses lewat pemanggangan (oven). Umumnya mi instan yang melalui proses di oven punya air rebusan yang lebih jernih dan bentuknya lurus, serta rendah kandungan minyak sehingga bisa jadi pilihan sehat untuk dikonsumsi anak-anak. Juga bisa jadi pilihan tepat untuk bikin bento praktis yang bernutrisi.