Sebanyak 10 orang foodies yang terpilih bergabung dengan d'FoodHunter. Kali ini mereka diajak pilah-pilih di pasar ikan dan mencicip olahan seafood yang lezat.
Bagaimana jadinya jika puluhan foodies bergabung dan menikmati makanan bersama? Keseruan ini tergambar pada kegiatan d'FoodHunter yang dilaksanakan oleh detikfood (13/10) di Bandar Djakarta, Pantai Indah Kapuk.
Sepuluh orang foodies yang tergabung dalam komunitas dipilih untuk merasakan pengalaman mengulas makanan bersama detikfood. Tak hanya menikmati makanan tetapi juga ada kegiatan seru seperti pergi ke pasar ikan dan memilah-milih seafoodnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya para foodies di Bandar Djakarta cabang PIK, mereka diarahkan untuk menuju area pemilihan seafood yang akrab disebut sebagai Pasar Ikan. Di sini Foodies dapat melihat langsung seafood yang unik seperti Kerang Kampak, Udang Vaname, Alaskan King Crab, hingga Lobster Mutiara yang berukuran jumbo.
![]() |
Foodies yang ikut serta memperlihatkan antusiasmenya dan tak henti-henti mendokumentasikan seafood yang unik untuk kemudian diunggah pada media sosial mereka. Rasa penasaran terkait daerah asal seafood, jenis, dan cara pengolahannya dilontarkan kepada petugas yang berjaga di Pasar Ikan.
Setelah puas melihat seafood-seafood yang unik, foodies diarahkan untuk menuju meja makan yang telah disediakan. Di hadapannya telah tersaji beberapa menu andalan Bandar Djakarta yang bisa dinikmati.
Mulai dari udang bakar keju, kerang kampak, kerapu, hingga kepiting saus tabanan disajikan untuk dinikmati dan diulas langsung oleh para foodies. Tak ada satu hidangan pun yang lewat dari rekaman kamera ponsel foodies, baik diambil gambarnya maupun mereka yang merekam video singkat.
Foodies yang bergabung juga memiliki latar belakang sebagai food reviewer yang unik. Seorang Foodies bernama Muhammad Dasilva, misalnya, mengaku sebagai millenial yang gemar mencicipi makanan-makanan legendaris.
![]() |
Selain itu ada juga Alifa yang bahkan sudah memiliki akun Instagram khusus untuk mengulas tempat makan sejak 2015. Keakraban foodies satu sama lain tampak hangat ketika menikmati makanan enak di Bandar Djakarta.
Salah satu foodies, Rina Kusuma Dewi, mengaku senang berkesempatan bergabung dengan d'FoodHunter. Rina yang juga seorang penulis lepas mengatakan kegiatan ini sesuai dengan passion dan kesukaannya.
"Aku sehari-harinya penulis lepas dan kebetulan banget dapat kesempatan untuk gabung d'FoodHunter dan ikut mengulas tempat makan. Aku secara spesifik memang lebih fokus pada travel dan kuliner," kata Rina yang mengaku penyuka makanan khas Indonesia.
Sementara dari pihak restoran juga mengatakan terbantu dengan kehadiran foodies yang mengulas bisnisnya dengan jujur. Menurut Danny Anwar, selaku Head Marketing and Business Development Bandar Djakarta, mengatakan cara ini membantu restoran lebih dekat dengan generasi Milenial.
"Sebenarnya kita sering kedatangan foodies dan food reviewer, baik yang datang dengan konfirmasi maupun tiba-tiba ngetag di sosial media. Kami sangat senang dengan kehadiran foodies yang mengulas tempat makan kami dengan jujur. Melalui ulasan foodies juga jadi lebih kena (lebih dekat) untuk ke generasi milenial ya," kata Dani kepada detikfood.
Para foodies yang bergabung dalam d'FoodHunter juga akan berkesempatan untuk menuliskan ulasannya pada laman detikfood. Bagaimana, tertarik bergabung dengan d'FoodHunter?
(dfl/adr)