Menggantikan sebuah restoran legendaris, ada steak enak bergaya Spanyol di sini. Menunya dirancang langsung oleh chef yang memasak dengan sepenuh hati.
Nikmat juicy daging sapi yang diolah menjadi steak tidak pernah gagal memanjakan lidah. Beberapa bagian potongan tertentu seperti Tomahawk hingga T-Bone dinilai sebagai bagian yang paling nikmat untuk disantap.
Tekstur daging yang empuk dengan sedikit lapisan lemak di beberapa sisinya selalu berhasil membuat mulut tak ingin berhenti makan. Steak yang nikmat tersebut juga bisa dinikmati di El Padrino yang dirancang langsung oleh chef Andrea Peresthu.
Tak hanya sekadar belajar memasak, chef Andrea Peresthu juga berpengalaman mencicipi berbagai hidangan Spanyol di tempat aslinya. Mulai dari keju hingga steaknya dikurasi langsung oleh chef Andrea untuk menyajikan kualitas terbaik bagi pelanggannya.
Pada soft openingnya (26/9) El Padrino memamerkan koleksi keju mereka yang diletakkan di bagian depan restoran seolah menyambut para pelanggan. Berbagai keju untuk cheese platter yang masuk ke dalam menu andalannya dibawa langsung dari berbagai negara di Eropa.
Keju-keju yang dipamerkan berasal dari Inggris, Jerman, Belanda, dan beberapa negara lainnya. Bergeser ke bagian steak, puluhan kilogram daging sapi wagyu yang telah melalui proses dry aged dapat disaksikan secara langsung.
Alur pemesanan steak yang unik juga bisa dirasakan oleh tamu yang datang. Tamu tidak akan langsung menerima steak dalam kondisi matang, melainkan mereka diberi kesempatan secara langsung untuk melihat kualitas daging ketika masih mentah sebelum dimasak.
Steak akan disajikan di atas pemanas sehingga para pelanggan bisa menyesuaikan kematangan dagingnya sendiri. Jika memesan steak di sini jangan lupa untuk menyantapnya bersama chimichurri khas yang segar dan baru dibuat ketika dipesan.
Tekstur daging yang lembut dan lapisan marble yang meleleh di mulut rasanya lebih enak jika disantap dengan tingkat kematangan medium rare. Selain steak, chef Andrea juga menyajikan Paella Marinera yang citarasanya otentik Spanyol.
Berbeda dengan risotto, paella yang merupakan nasi khas Spanyol memiliki tekstur yang masih lembut dan empuk. Menurut cerita Reni, istri chef Andrea, anak-anak di Spanyol akan berebut paella bagian bawah yang teksturnya lebih renyah.
Kaldu seafood segar racikan chef Andrea juga berpadu sempurna. Walaupun paella yang disajikan berasal dari Spanyol tetapi isian berupa udangnya ternyata dipilih yang berasal dari Indonesia Timur.
Kepala detikcom, dijelaskan bahwa udang asal Indonesia Timur tak kalah enak dengan udang impor. Menggunakan bahan-bahan lokal juga menjadi cara chef Andrea tetap memajukan penjualan UMKM lokal.
Seluruh makanan enak racikan chef Andrea Peresthu bisa dinikmati di El Padrino by Andrea Peresthu yang ada di Hotel Borobudur Jakarta. Kamu bisa melakukan reservasi pada waktu makan siang (11.30 - 14.30 WIB) maupun makan malam (18.30 - 22.30 WIB).
Simak Video "Memasak Striploin Steak Bersama Veronica Tan"
(dfl/odi)