Kue Ku khas Bangka biasanya berwarna merah dan bentuknya mirip kura-kura. Tampil beda, chef Eddrian hadirkan Kue Ku dengan pewarna bunga telang.
Kue Ku yang manis dan lengket menjadi kebanggaan masyarakat asli Bangka seperti chef Eddrian Tjhia. Chef yang besar di Toboali ini juga mengungkapkan memiliki kedekatan secara personal dengan Kue Ku.
Ibunda chef Eddrian Tjhia dikatakan pernah berjualan Kue Ku untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan 11 orang anaknya. Selain itu Kue Ku secara khusus juga sarat makan berdasarkan warna, bentuk, dan teksturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kue Ku identik dengan warna merahnya yang mencolok. Melakukan inovasi yang unik, chef Eddrian menambahkan bunga telang untuk memberikan warna biru pada Kue Ku andalannya.
Berikut ini 4 tips membuat Kue Ku dengan bunga telang:
![]() |
1. Cara mengekstrak bunga telang
Untuk menggunakan bunga telang sebagai pewarna makanan, ada cara yang harus dilakukan. Pada pembuatan Kue Ku Bunga Telang ini chef Eddrian Tjhia menyeduh bunga telang segar dengan air yang sudah dimasak mendidih.
Tanpa menyalakan api kompor, masukkan bunga telang ke dalam panci dan diamkan beberapa saat. Setelah mendapat kepekatan warna yang diinginkan angkat dan saring bunga telang dari air seduhannya.
Diamkan selama beberapa saat hingga air bunga telang dingin dan siap digunakan. Untuk pembuatan kue ku ini chef Eddrian melarang menggunakan air bunga telang yang masih panas karena akan mematangkan adonan kulit yang akan dibuat.
2. Meracik adonan yang pas
Kulit adonan kue ku identik dengan teksturnya yang lembut, lengket, dan legit. Selain menggunakan tepung beras ketan chef Eddrian menyarankan menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan.
Ia menerangkan bahwa dengan menambahkan kentang rebus akan membuat adonan kulit kue ku lebih lembut. Selain itu tekstur adonan kulit juga harus diperhatikan dan disarankan menguleninya langsung dengan tangan.
"Menambahkan kentang rebus ini menjadi salah satu cara agar lebih lembut adonan kulitnya. Tepung beras ketan itu hanya memberikan tekstur kenyal dan kentang akan membuatnya lembut," ujar chef Eddrian Tjhia.
Tips lainnya ada di halaman selanjutnya.
3. Tips mencetak kue ku
Setelah adonan diuleni hingga kalis, langkah selanjutnya adalah mencetak adonan. Ambil secukupnya adonan kue ku, bentuk bulat dan lubangi tengahnya untuk memasukkan isian kacang hijau yang sudah disiapkan.
Tutup rapat adonan kulit, masukkan ke cetakan, kemudian tekan hingga bentuknya sesuai dengan cetakan. Sebelum memasukkan adonan ke dalam cetakan, chef Eddrian menyarankan untuk melapisi cetakan dengan tepung terigu agar tidak lengket.
"Cetakan kue ku ini sangat khas. Saya punya cetakan berbahan kayu yang saya bawa dari rumah ibu saya. Kalau tidak dilapisi tepung terigu dulu nanti lengket dan susah dikeluarkan," kata chef Eddrian.
4. Cara mengukus
![]() |
Sebagai salah satu olahan kue basah, Kue Ku dimatangkan dengan cara dikukus. Agar tidak menempel pada wajan, bagian dasar kue ku harus dilapisi dengan daun pisang yang diolesi minyak sayur.
Setelah selesai dicetak, susun Kue Ku pada panci pengukus dengan rapi. Masukkan ke dalam alat pengukus yang sudah dipanaskan dan kukus selama 5-7 menit saja.
Menurut informasi dari chef Eddrian, Kue Ku tidak perlu dikukus terlalu lama karena karakter dari tepung beras ketan yang cepat matang. Tanda bahwa kue ku sudah matang bisa dilihat pada permukaan kulitnya yang mulai bening.
Jika sudah matang, jangan lupa untuk oleskan minyak sayur dengan tipis pada kulit kue ku agar tidak kering.
(dfl/adr)