Ayam Goreng Populer

Meresap Sedap! Ayam Goreng Mba Ni Diungkep 6 Jam dan Ditaburi Serundeng Lengkuas

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 16 Sep 2023 12:00 WIB
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Gading Serpong -

Kenikmatan ayam goreng di tempat ini bagai masakan rumahan yang selalu bikin kangen. Rasa gurihnya yang meresap ternyata berasal dari proses ungkep yang lama dan taburan serundeng lengkuas yang dibuat fresh setiap hari.

Menemukan ayam goreng enak di Indonesia bukan perkara sulit, apalagi di beberapa daerah, memang terkenal dengan racikan ayam goreng tradisionalnya. Banyak di antaranya bahkan mengingatkan seseorang akan racikan ayam goreng rumahan yang sederhana dan sedap.

Menu inilah yang dihadirkan oleh Ayam Goreng Mba Ni. Rumah makannya berupa ruko dua lantai yang beralamat di Ruko Frankfurt 2 C/7, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong.

Setiap harinya, terutama ketika waktu makan siang, Ayam Goreng Mba Ni ramai pengunjung. Mereka terpikat kelezatan ayam pejantan atau ayam kampung goreng yang disajikan dengan taburan serundeng lengkuas.

Ayam goreng rumahan racikan Mba Ni

Ayam Goreng Mba Ni populer di Gading Serpong dengan suguhan ayam gorengnya yang nikmat. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Mengunjungi gerainya (13/9), detikfood berbincang dengan Nina selaku Humas Ayam Goreng Mba Ni. Ia mengatakan bisnis kuliner ini berawal dari menu ayam goreng rumahan buatan Mba Ni yang memang hobi masak.

"Mba Ni itu hobi masak. (Ayam goreng) ini masakan rumahannya. Pada tahun 2017 ia coba pemasaran, akhirnya muncul dan terkenal (rumah makan ini)," katanya.

Stefani, perwakilan dari Ayam Goreng Mba Ni menambahkan bahwa semua menu di rumah makan ini awalnya merupakan masakan rumah Mba Ni untuk keluarga. Ia merupakan wanita asal Salatiga, Jawa Tengah.

Mba Ni mantap menjual menu masakannya karena dukungan keluarga. "Setiap tamu yang datang ke rumah Mba Ni disajikan menu-menu ini. Mereka menyarankan untuk dipasarkan," lanjut Stefani lewat WhatsApp.

Proses ungkep sampai 5-6 jam

Ayam goreng dibuat dengan bumbu kuning lalu diungkep hingga 6 jam. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ayam Goreng Mba Ni menyediakan dua jenis ayam yaitu pejantan dan kampung, tapi pejantan lebih diminati. Harga per potong ayam pejantan Rp 22 ribu, sedangkan ayam kampung Rp 29.500.

Potongan ayam disiapkan fresh setiap hari untuk diolah di dapur yang ada di kawasan Tangerang. Bumbu utamanya merupakan bumbu kuning yang diungkep dengan teknik khusus.

Mba Ni mempelajari teknik ungkep itu hingga bisa menghasilkan rasa yang menurutnya sempurna. "Diungkap selama 5-6 jam sehingga rasanya meresap sampai ke tulang dan daging ayamnya empuk," tambah Stefani.

Saat detikfood mencobanya, ayam goreng buatan Mba Ni ternyata sangat lembut. Pun untuk bagian dada yang biasanya kering, ternyata masih tetap juicy dengan balutan rasa gurih bumbu ungkep kuning yang meresap.

Awal merintis Ayam Goreng Mba Ni, Stefani menuturkan beliau turun tangan sendiri dalam membeli, memilih, dan memproses semua bahan yang ada. Stefani mengatakan, ia juga mengungkep ayam sendiri saat belum ada karyawan.

Stefani berujar, "Mba Ni sampai harus bangun pagi, mulai pukul 4 subuh, lalu baru selesai pukul 11 sampai 12 malam setiap harinya."

Kini ayam goreng bumbu kuning buatannya laris manis. Dalam sehari bahkan dapat terjual 100-150 potong.

Ayam Goreng Mba Ni punya pelengkap yang istimewa. Baca halaman selanjutnya.



Simak Video "Perpaduan Ayam Serundeng dengan Sambal Bali, Seperti Apa Rasanya?"


(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork