Meski sudah menjadi konglomerat hingga masuk ke daftar orang terkaya di dunia. Para konglomerat ini tetap melakukan kegiatan mereka seperti biasa. Termasuk mengantre beli makanan, ngemil, hingga jajan makanan tertentu.
Kemudian ada juga keluh kesah pelayan di satu kedai makan. Pelayan ini curhat di media sosial, bahwa dirinya hanya digaji Rp 114.000 dengan waktu kerja selama 12 jam per harinya.
Terakhir ada penjual durian di Malaysia yang panik setelah sadar ketika pembelinya, salah masukkan angka jumlah pembayaran. Pembeli ini harusnya bayar durian Rp 500 ribu justru hanya bayar Rp 5.000 saja.
Berikut tiga artikel yang paling menarik pehatian pembaca detikFood kemarin (12/09).
1. Konglomerat Dunia Jajan Makanan
![]() |
Terkenal sebagai petinggi di perusahaan besar bertaraf internasional, ternyata beberapa konglomerat juga punya hobi merakyat. Menikmati kuliner yang enak-enak, sebagian dari mereka bahkan tak sungkan ikut antrean.
Sosok seperti Bill Gates hingga Elon Musk lebih dikenal sebagai sosok pebisnis ulung yang berdiam diri di kantornya. Ternyata mereka juga tak pernah ketinggalan untuk menyempatkan waktu berburu jajanan kaki lima.
Baca Juga: 5 Konglomerat Dunia Ini Jajan Kentang Spiral hingga Makan Mie Instan
2. Pelayan Kedai Makan Upah Rendah
![]() |
Seorang wanita 'curhat' di media sosial mengenai betapa lelahnya kerja jadi pelayan kedai makan. Kerja 12 jam dengan tugas yang banyak, ia hanya diberi upah Rp 114 ribu.
"Masuk kerja pukul 12 siang dan kerja sampai pukul 12 malam. Gaji yang saya dapat hanya RM 35 (Rp 114 ribu) saja. Sumpah lelah sekali bekerja di kedai makan," katanya.
Ia menambahkan profesi pelayan lebih melelahkan lagi karena harus angkat-angkat piring, mengantar makanan dan minuman, membersihkan meja, sampai mengepel lantai.
Baca Juga: Miris! Pelayan Kedai Makan Kerja 12 Jam Dibayar Rp 114 Ribu
3. Pembeli Durian Salah Masukkan Angka
![]() |
Kisah iniberawal ketika salah satu penjual durian asal Malaysia, meginformasikan bahwa ada pembeli durian yang salah memasukkan jumlah pembayaran. Ia mengunggah bukti transaksi di akun Facebook Malacca Durian Heng, agar netizen bisa membantu mencari pembeli ini untuk membayar kekurangannya.
"Tadi sekitar jam setengah tujuh malam, ada pembeli naik mobil warna merah. Datang beli durian jumlahnya RM 156 (Rp 512.141), tapi ternyata pembeli hanya bayar RM 1.56 (Rp 5.117). Kalau ada yang merasa boleh chat kita untuk transfer sisanya, terima kasih," tulis penjual durian ini.
Baca Juga: Waduh! Pembeli Salah Pencet Angka, Bayar Durian Hanya Rp 5 Ribu!
Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)