Siapa sangka keju California bisa dipadukan dengan makanan Indonesia. Seperti hasil kreasi chef Barbara, keju California ini diolah dengan kentang lokal dan bumbu rendang.
Keju telah menjadi salah satu bahan tambahan yang sering dipakai dalam banyak masakan. Rasa keju yang gurih ini cocok dipadukan dengan berbagai olahan, mulai dari masakan gurih hingga dessert.
Selain rasanya, keju juga dikenal bergizi karena terbuat dari bahan, seperti susu sapi, domba, dan kambing yang digumpalkan dan difermentasi.
Keju yang biasa dimakan atau ditemui di beberapa masakan berasal dari berbagai negara. Seperti Belanda, Prancis, Italia, atau keju Amerika Serikat. Namun, negara bagian California di Amerika Serikat juga punya keju yang tak kalah berkualitas.
Keju California dikenal terbuat dari 100 persen susu yang diambil dari peternakan sapi di California. Karenanya keju ini dijamin memiliki kualitas tinggi. California sendiri merupakan salah satu produsen susu terbesar pertama dan produsen keju terbesar kedua di Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 1.100 peternak sapi perah dan hampir 46 persen hasil susu sapi California digunakan untuk membuat keju California.
Saat ini olahan keju di Indonesia semakin banyak, untuk itu Departemen Agrikultural Amerika Serikat dan California Milk Advisory Board (CMAB) mengadakan acara bertajuk "Exclusive California Cheese Chef's Table Lunch" bersama Chef Barbara Alexander. Acara ini bertujuan mendorong masyarakat Indonesia agar mengenal produk keju California.
Dalam acara yang berlangsung Jum'at (11/8) di hotel The Westin Jakarta, disajikan 7 hidangan dengan bahan utama keju California. Keju California yang unik dan berkualitas ini cocok dipadukan dengan berbagai macam masakan.
Sebagai sajian pembuka ada Orange Creamsicle with Cheese Foam. Minuman ini tebuat dari jus jeruk, sparkling water, susu kental manis, dan cheese foam. Cheese foamnya memberi sentuhan creamy enak pada jus jeruk yang asam segar.
Chef Barbara Alexander juga menyajikan hidangan Chips and Dips. Perpaduan kentang lokal dengan California Cream cheese. Meskipun banyak orang meragukan kualitas kentang lokal, chef Barbara justru memakai kentang lokal yang digoreng dalam suhu rendah.
Sebelum digoreng irisan kentang direndam dalam air untuk mengurangi kandungan gulanya. Barulah kentang digoreng kering dan dipadukan dengan California Cream Cheese. Rasa kentang yang gurih renyah serasi dengan rasa california cream cheese yang creamy manis.
Untuk sajian utama, chef Barbara membuat Gochujang Corn Ribs. Consulting chef untuk The Culinary Institute of America (CIA) dan CMAB ini menyebut potongan jagung dengan bongkolnya ini mirip tulang iga sapi. Bisa dinikmati pakai tangan dan digigit langsung.
Jagung yang sudah dipotong dibumbui dengan gochugaru atau cabe bubuk Korea, lada, dan garam. Kemudian dipanggang sampai kering matang. Barulang disajikan dengan saus gochujang dan keju California yang diparut.
Chef Barbara juga berhasil memadukan keju California dengan cita rasa Indonesia. Berupa grilled cheese sandwich yang ditambah dengan bumbu rendang. Roti sourdough diolesi saus rendang dan California Jalapeno Jack, dengan tambahan toma cheese. Dipanggang hingga enyah. Bumbu rendang cocok dipadukan dengan gurihnya keju California.
Chef yang sering bekerja di restoran berbintang Michelin ini juga menyuguhkan 'Potato and Truffle Toma with Brown Butter and Sage' yang lembut dan smokey. Hingga Cheesy Crab Double Baked Souffle yang menjadi kreasi souffle andalan.
Sebagai penutup, ada iced Coffee Cheesecake Puff. Perpaduan rasa manis, gurih, pahitnya seimbang karena ada gabungan cream cheese, krim kopi, dan lelehan dark chocolate.
Rangkaian acara "Exclusive California Cheese Chef's Table Lunch" diakhiri dengan sesi mencicipi keju California. Setiap tamu diberi kotak kosong yang diisi dengan keju California pilihan. Tamu yang menghias kotak keju ini mendapat hadiah tambahan. Yang lain tetap bisa membawa pulang DIY Cheese Platter mereka.
Simak Video "Video Kisah Inspiratif: Tetap Produktif di Masa Pensiun Lewat Kreasi Rendang"
(aqr/odi)