Masyarakat Betawi Kreatif Olah Bahan yang Ada jadi Lauk Enak dan Beragam

Kuliner Unik Betawi

Masyarakat Betawi Kreatif Olah Bahan yang Ada jadi Lauk Enak dan Beragam

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 24 Jun 2023 15:00 WIB
Oseng-oseng Bang Madun: Pecak Gurame dan Jengkol Balado Nyak Kopsah yang Viral
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Masyarakat Betawi kreatif dalam mengolah bahan-bahan seadanya di sekitar mereka. Dengan paduan bumbu dan teknik masak yang tepat, hasilnya makanan khas yang unik dan nikmat.

Dihubungi detikfood (22/6), Rusmiati, penulis buku resep Dandang Betawi mengungkap sedikit sejarah dan variasi makanan khas Betawi yang ia ketahui. Menurutnya, makanan khas Betawi sangat beragam, tergantung wilayahnya.

"Setiap wilayah (di Jakarta), baik utara, selatan, barat, atau timur, itu beda-beda masakannya. Contohnya tumis bunga atau kembang durian, yang ada hanya di Jakarta Timur dan Selatan saja," kata ibu Rusmiati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang tinggal di Rorotan, utara Jakarta ini mengatakan, hidangan tumis kembang durian tak ada di wilayahnya. "Di utara itu nggak ada pohon durian. Jadi saya saja sampai saat ini belum pernah makan bunga durian karena emang nggak ada. Kita adanya enceng gondok," katanya.

Gabus Pucung makanan khas BetawiGabus pucung memiliki variasi, ada yang disajikan per potong atau berupa seekor ikan utuh. Foto: detikfood

Variasi makanan khas Betawi tak sekadar itu saja, bahkan dari satu jenis hidangan, bisa diolah berbeda di beberapa wilayah Jakarta. "Gabus pucung, misalnya, diolah di utara sama selatan itu beda," ujar Rusmiati.

ADVERTISEMENT

Meski pakem bumbunya sama, tapi ada beberapa yang berbeda. Di selatan, gabus pucung diolah dari satu ekor ikan utuh, sementara di utara ikannya berupa potongan.

Ikan gabus yang biasanya jadi bahan utama gabus pucung, menurut Rusmiati, sebenarnya bisa diganti dengan bahan lain mengingat gabus kini sulit ditemukan. Karenanya masyarakat Betawi ada yang membuat gabus pucung dari ikan bandeng.

Pada pecak gurame, juga bisa terlihat perbedaan dari cara mengolahnya di utara dan selatan Jakarta. "Pecak gurame, itu kalau di Rorotan, bumbunya kental memakai kacang tanah. Tapi kalau di Selatan, kayak kuah gitu, kayak sayur. Jadi beda," jelas Rusmiati.

Melihat soto Betawi juga bisa terlihat keberagaman masakan Betawi. Soto Betawi ada yang memiliki kuah putih dan merah. Untuk merah, memakai tambahan cabe merah.

Lezatnya Soto Cawang, Soto Betawi Legendaris di Area ParkirSoto Betawi ada yang dibuat dengan campuran santan atau susu. Foto: detikFood

Lalu untuk kuahnya, ada yang memakai campuran santan atau susu. Namun sebenarnya, menurut Rusmiati, orang Betawi asli lebih suka santan. "Karena kita punya pohon kelapa sendiri. Kalau susu, mereka kurang suka yang amis-amis," tuturnya.

Ditanyai soal ciri khas masakan Betawi secara umum, menurut Rusmiati, yang paling menonjol adalah kreativitas mereka dalam mengolah bahan-bahan seadanya di sekitarnya.

"Cara masak mungkin sebenarnya sama, cuma orang Betawi itu pintar mengolah bahan seadanya saja, tanpa bumbu yang macem-macem, tapi jadi makanan enak," tutupnya.




(adr/odi)

Hide Ads