Makanan khas Pulau Bangka umumnya terbuat dari seafood, termasuk pantiaw. Siraman kuah kaldu ikan yang gurih hangat menyempurnakan cita rasa pantiaw.
Jalan-jalan ke Pulau Bangka, pencinta seafood bisa puaskan selera dengan beragam makanan khas Bangka yang nikmat. Selain mie Bangka, mie koba, lempah kuning, dan lakso, kamu bisa mencicipi pantiaw.
Tampilannya selintas mirip mie dengan tekstur pipih dan kenyal. Pantiaw dibuat dari tepung terigu dan tepung beras. Hidangan ini kerap tersaji saat hari raya atau acara keluarga masyarakat Bangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantiaw juga dijual di warung makan Pantiaw Tutut yang populer. Lokasinya di jalan Depati Hamzah, Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka. Warung milik Pak Ula ini sudah ada sejak belasan tahun lalu.
![]() |
Untuk penyajiannya, pantiaw diberi goreng, seledri, kecambah, kecap dan cabai bagi yang suka pedas. Nah untuk menghilangkan rasa amis biasanya ditambahkan perasan jeruk nipis yang membuat rasanya semakin lezat dan segar.
Baru kemudian pantiaw disirami kuah kaldu ikan. Pada suapan pertama, cita rasa gurih kuah kaldu ikan akan begitu terasa dengan paduan pantiaw yang kenyal dan nikmat. Bau amis ikan hilang setelah dinetralisir dengan perasan jeruk kunci (jeruk Bangka).
Untuk kuahnya terbuat dari macam-macam ikan, di antaranya ikan tenggiri dan ikan sarden. Perpaduan kuah kaldu ikan dengan pantiaw ini sungguh sangat menggugah selera.
"Rasanya enak dan lembut. Kuahnya gurih terasa banget ikannya, pecah disuapkan pertama. Begitu juga tekstur pantiawnya, sangat menarik," kata salah satu penikmat pantiaw di Pangkalpinang, Aulia Nofera.
![]() |
Menurut Aulia, ini bukan kali pertama dia datang ke warung Pantiaw Tutut. Dia menyebut sudah langganan makan di warung yang sudah berdiri sejak belasan tahun itu.
"Biasanya datang sama keluarga, kerabat ataupun temannya. Tapi hari ini saya datang sendiri, kangen makan pantiaw. Pantiaw ini cocok untuk sarapan atau menjelang makan siang," cerita Aulia.
Penyajian pantiaw sebenarnya ada dua cara. Pertama, disiram kuah kaldu ikan secara langsung. Kedua, bumbunya dibuat kering lalu ditaburkan ke pantiaw dan disiram air panas.
Pantiaw paling cocok dihidangkan dalam kondisi panas dan suasana hujan. Kalau tertarik mencoba bisa mampir ke warung Pantiaw Tutut yang buka sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(adr/adr)