Hanya di Palembang! Kampung Ini Dipadati oleh Penjual Pempek

Welly Jasrial Tanjung - detikFood
Selasa, 30 Mei 2023 15:30 WIB
Foto: Welly Jasrial Tanjung
Palembang -

Di Palembang yang merupakan 'rumah' pempek, ada sebuah kampung yang terkenal sebagai kampung pempek. Pasalnya banyak warga di sini memiliki usaha serupa yaitu berjualan pempek.

Julukan "kampung pempek" diberikan untuk wilayah di Tanggo Rajo Cindo atau Tangga Raja Cindo yang beralamat di Jalan KH Azhari, Lorong Tangga Raja, Kelurahan 7 Ulu, Seberang Ulu (SU) I Palembang. Masyarakat sekitar mengenalnya Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo 7 Ulu.

Kampung di sudut kota Palembang ini bisa dibilang tersembunyi. Untuk menjangkaunya hanya bisa dengan sepeda motor.

Ketika menyusuri jalan dan lorong kecil di kampung ini, pengunjung bakal menemukan banyak rumah warga yang hampir semua pemiliknya memproduksi pempek.

"Disebut Kempung Pempek setelah Camat baru tahu bila di Lorong Tangga Raja 7 Ulu ini banyak usaha rumahan yang membuat pempek. Hampir setiap sudut rumah di sini merupakan agen pempek," cerita seorang pengusaha pempek, Minah saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/5/2023).

Kampung pempek di Palembang berlokasi di Lorong Tangga Raja 7 Ulu. Foto: Welly Jasrial Tanjung

Menurut Minah, ia dan warga lainnya telah merintis usaha pembuatan pempek sejak tahun 2003. Awalnya ia hanya membuat 1-2 kg daging ikan giling setiap harinya.

Namun siapa sangka, rezeki datang tidak terduga. Minah bersama warga saat ini bisa mengolah 70-100 kg daging ikan setiap harinya.

"Kampung Pempek Tangga Raja 7 Ulu ini lebih dikenal tahun 2020 saat COVID-19. Camat baru tahu di sini ternyata tempat pembuatan pempek dan biasa pedagang pempek ambil untuk dijual lagi," ujarnya.

Produksi pempek di Tangga Raja 7 Ulu ini biasanya banyak diambil oleh pedagang pempek dari Pasar 16 Ilir, Plaju, Kertapati dan Ogan Ilir. Harga pempek yang dijual pun sangat murah yakni Rp 1.000 per biji.

Tapi jangan salah, walau harganya murah. Namun kualitas dan rasa pempek produk Kampung Pempek 7 Ulu tak ubah dengan pempek pada umumnya. Sehingga para pedagang pempek tidak kesulitan menjual dengan kualitas tetap enak.

"Khusus ditempat saya, saya jual semua jenis pempek seperti pempek lenjer, telur, adaan, kulit, tahu, kerupuk, kapal selam dan pempek lenjer hitam dari ikan Sarden. Untuk pempek pistel memang tidak buat karena ada tetangga yang buat," katanya.

Pempek Palembang bisa dibuat dari ikan kakap, sarden, gabus, dan tenggiri. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Nah khusus daging ikan giling, warga 7 Ulu biasa menggunakan daging ikan kakap super dan sarden. Namun ada juga pakai gabus dan tenggiri.

"Kalau saya biasa pakai dua jenis daging ikan tersebut (kakap super dan sarden) agar bisa dijual murah. Untuk kualitas ya nggak beda dengan daging ikan tenggiri," katanya.

Meskipun belum menembus pasar kuliner Internasional, pempek buatan minah dan warga sekitar sudah sering diedarkan ke sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk dikirim ke Papua.

"Paling jauh ya Papua, Kalimantan, dan pulau Jawa. Untuk harga tetap sama dan kualitas juga sama," pungkasnya.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.



Simak Video "Cita Rasa Pempek Enak di Tebet yang Bikin Nagih"

(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork