Wajib Cicip! Martabak Arang Asli Bangka yang Hitam Legam dan Legit Rasanya

Martabak manis asli Bangka ini diracik dengan arang bubuk yang kekinian. Meski hitam legam, teksturnya empuk dan rasanya legit enak.

Martabak manis memang tak hanya di Bangka saja tetapi sudah jadi camilan populer di Indonesia. Di tiap jalanan strategis mudah ditemui penjual martabak. Kalau berkunjung ke Bangka wajib mencicipi martabak dari daerah asalnya.

Salah satunya gerai martabak yang populer adalah 'Martabak Arang'. Martabak manis satu ini punya keunikan tersendiri. Adonan martabak dicampur dengan bubuk arang atau charcoal powder.

Arang yang digunakan bukan arang kayu untuk memasak. melainkan arang bubuk yang biasa dipakai untuk minuman, dessert dan kue-kue.

Campuran arang bubuk Jepang dalam adonan membuat cita rasa unik. Cara masak martabak ini juga masih tradisional menggunakan tungku api.

Saat dimakan tekstur kulit martabak kriuk di luar dan lembut di dalam. Isian potongan keju, coklat, taburan kacang, wijen serta susu di tengahnya membuat olahan ini manis dan legit. Apalagi menyantapnya saat masih dalam kondisi hangat.

Untuk topping martabak arang, pembeli bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing. Untuk satu loyang martabak arang dihargai Rp 40 ribu tergantung topping yang dipilih. Varian yang sering dipesan yakni martabak arang, original, dan red velvet.

Menurut pemiliknya Acun, Warung Martabak Arang ini sudah berdiri sejak tahun Juni 2017 dan buka setiap pukul 14.00 dan tutup pukul 23.00 WIB. Acun menyebut ide martabak arang terinspirasi dari orang Jepang yang buat pancake dengan arang bambu.

"Dari nonton YouTube ide muncul buat martabak pakai arang bambu," kata Acun.

Saat uji coba, lanjut Acun, buat martabak arang bukan sekali langsung jadi. Namun pernah gagal beberapa kali karena salah takaran arang.

"Dicoba beberapa kali akhirnya sukses. Arang ini langsung diimpor dari Jepang," ujarnya.

Lokasi Martabak Acun berada di Sungailiat, Kabupaten Bangka tepatnya di jalan Jendral Sudirman, Nomor 107. Kalau dari pusat Kota Pangkalpinang, kamu perlu menempuh jarak 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Artikel ini sudah dimuat di detik Sumbagsel, baca selengkapnya di sini !