Di Pasuruan, ada snack beras yang renyah manis dengan aneka rasa bernama bipang. Camilan ini cocok dijadikan oleh-oleh. Cobain yuk!
Momen silaturahmi atau tradisi anjangsana setelah Lebaran masih berlangsung, tak terkecuali di Pasuruan. Hal ini ditandai dari ramainya pengunjung pusat oleh-oleh.
Salah satunya terlihat di toko Bipang Jangkar yang ada di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo. Setiap hari, ratusan orang hilir mudik di toko yang khusus menjual bipang ini. Di toko ini tersedia berbagai varian rasa bipang dari original hingga kacang.
Bipang sendiri merupakan snack atau jajanan berbahan beras yang dimekarkan dan diberi gula. Bipang Jangkar tergolong produk legendaris karena sudah ada sejak 1940 di Pasuruan.
Pemilik toko Bipang Jangkar Pasuruan, Siou, mengatakan, kata 'Bipang' berasal dari bahasa Mandarin, 'Mi-fang', yang berarti 'beras yang wangi'. Orang-orang juga ramai menyebutnya 'jipang'.
Mukhlis, pembeli asal Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, mengatakan, ia membeli beberapa varian rasa bipang sebagai buah tangan kerabat di Surabaya. Ia mengaku baru sempat bersilaturahmi karena harus bekerja saat libur dan cuti Lebaran.
"Buat keluarga di Surabaya. Dulu tinggal di Pasuruan, sekarang pindah ke sana. Titip bipang untuk obati kangen," kata Mukhlis, Jumat Sabtu (28/4/2023).
Selain Mukhlis, para pembeli tampak sibuk memilih bipang yang akan dibayarkan ke kasir. Rata-rata mereka membeli beberapa varian rasa.
Ria Qusyairia, penjaga toko mengatakan, pembeli bipang masih ramai meski libur telah usai. Menurut dia, peningkatan pembeli dimulai sepekan sebelum Lebaran hingga hari ini.
"Rata-rata 300 pembeli setiap hari. kalau hari biasa sekitar 100 setiap hari," ungkapnya.
Ria mengatakan, bipang original paling banyak diburu pembeli. "Yang laku keras original. Tapi varian rasa lain juga dibeli," pungkasnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Baca juga: Bipang Pasuruan Obat Kangen Kampung Halaman |
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(adr/adr)