Gurih Poll! Rawon Empal Suwir Pak Pangat Kondang Sejak 1969

Yenny Mustika Sari - detikFood

Jumat, 21 Apr 2023 18:00 WIB

Surabaya -

Rawon menjadi ikon kuliner di Surabaya. Rawon Pak Pangat telah melegenda sejak 1969 dan tetap eksis menyajikan rawon empal suwir andalannya.

Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur yang sangat populer di Surabaya, berupa hidangan sup gurih dengan isian potongan daging sapi. Rawon juga unik karena warna kuahnya hitam pekat, terbuat dari campuran kluwek.

Saat mengunjungi Surabaya, pastinya tak kesulitan menemukan tempat makan rawon yang enak. Beberapa rumah makan legendaris menawarkan rawon tersebar di Surabaya. Salah satunya Rawon Pak Pangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikFood akhirnya mencoba sajian rawon di Rawon Pak Pangat ini dalam rangkaian perjalanan 'Eksotik (Ekspedisi Oto Jalur Mudik)' dari Jakarta ke Surabaya bersama Honda-BRV (6/4/2023).

Bertepatan dengan bulan Ramadan, Rawon Pak Pangat ini sangat ramai dikunjungi pelanggan yang datang untuk buka puasa. Melihat keramaiannya, dipastikan kalau tempat makan ini memang terkenal.

Legendaris Sejak 1969!

Rawon Pak Pangat, gurihnya rawon empal suwir yang melegenda di Surabaya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

DetikFood bertemu dengan Yudi, anak dari Pak Pangat, sang pemilik rumah makan. Yudi menjelaskan sejarah berdirinya warung hingga menu andalan rumah makan ini.

"Rawon Pak Pangat ini sudah sejak 1969, dulu cabang pertama di Pasar Wonokromo," kata Yudi kepada detikFood.

Cabang yang berlokasi di Jalan Ketintang Baru ini sudah beroperasi sekitar 15 tahunan. Kini dikelola oleh Yudi sendiri.

Meski sudah memiliki cabang baru, Rawon Pak Pangat di Pasar Wonokromo masih tetap beroperasi. Tempatnya lebih sederhana dibandingkan dengan cabangnya.

Rawon Suwir Jadi Ciri Khas

Rawon Pak Pangat, gurihnya rawon empal suwir yang melegenda di Surabaya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Yudi turut menjelaskan menu yang membedakan Rawon Pak Pangat dengan tempat lainnya, yaitu rawon suwir. Sajian ini disajikan dengan empal yang disuwir tipis, kemudian disiram dengan kuah rawon yang gurih.

"Menu di sini masih sama aja kok, nggak ada yang beda. Ada rawon suwir, rawon krengseng, sama rawon campur," ujar Yudi.

"Kalau rawon suwir itu isinya daging disuwirin, kayak empal itu disuwir. Ini yang membedakan dari yang lain," lanjutnya.

Tak hanya rawon suwir, tapi ada juga menu rawon krengsengan dan rawon campur. Kami juga tertarik ketika melihat menu rawon iga sapi. Untuk harga dibanderol dari Rp 32.000 - Rp 45.000 per porsi.

Bagaimana dengan Rasanya?

Rawon Pak Pangat, gurihnya rawon empal suwir yang melegenda di Surabaya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

DetikFood memesan Rawon Suwir (Rp 32.000) dan Rawon Iga (Rp 45.000). Sajian ini sudah dilengkapi dengan nasi putih, kecambah, dan sambal.

Untuk Rawon Suwir, penyajian langsung dicampurkan dengan nasi. Jadi, daging empal suwir yang manis gurih itu disajikan di atas nasi dan disiram kuah rawon.

Kami mencicipi kuahnya terlebih dahulu, tercecap rasa gurih yang nendang di lidah. Sensasi empal suwir ini juga unik ketika kami santap. Menurut kami, paduan rasa empal dan kuahnya masih cocok.

Penyajian Rawon Iga berbeda dengan yang lain, karena nasinya dipisah. Semangkuk rawon iga ini sangat penuh dengan potongan iga sapi yang besar, dagingnya juga terlihat tebal.

Rawon Pak Pangat, gurihnya rawon empal suwir yang melegenda di Surabaya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Tekstur daging iga di sini sangat empuk juicy, berpadu dengan kuahnya membuat kami makin lahap menikmatinya. Jika menyukai pedas, bisa mencampurkan sambal agar lebih sedap.

Untuk menikmati rawon racikan Pak Pangat ini juga disediakan lauk pelengkap. Seperti kerupuk, telur asin, sate paru, dan lainnya. Harganya mulai dari Rp 10.000.

Kalau menyukai rawon, tempat makan ini cocok dikunjungi saat ke Surabaya. Pilihan menunya beragam, jadi bisa disesuaikan dengan selera.