.webp)
Meninggalkan Semarang jangan dengan tangan kosong! Beli dulu oleh-oleh makanan khas yang enak di tempat ini. Ada moaci, lunpia, hingga bandeng duri lunak yang legendaris.
Semarang menjadi 'surga kuliner' untuk para foodies karena banyaknya makanan enak yang bisa dicicipi. Selain yang dimakan di tempat, ada juga oleh-oleh makanan khas yang tak boleh dilewatkan.
Oleh-oleh makanan ini bahkan tergolong legendaris karena sudah hadir sejak puluhan tahun lalu, bahkan ada yang bermula pada 1870. Jenisnya berupa makanan gurih dan manis yang rasanya dijamin nikmat!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada apa saja oleh-oleh makanan legendaris khas Semarang? Ini 3 rekomendasinya:
1. Moaci Gemini
 Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Semarang punya mochi khas yang teksturnya kenyal dan padat, berbeda dengan mochi pada umumnya seperti dari Sukabumi atau Taiwan. Mochi ini ditawarkan oleh Moaci Gemini sejak 1985. Usahanya kini telah dijalani oleh generasi ketiga. Moaci Gemini punya gerai di Jalan Kartini, Jalan Madukoro, dan Istana Buah Semarang.
Moaci Gemini sudah mengantongi sertifikat halal MUI sehingga dijamin aman disantap muslim. Untuk menu andalannya, mochi original dengan isian kacang tanah yang manis gurih. Ada yang berbalur tepung atau wijen. Jumlah isian yang padat membuat mochi di sini istimewa.
Selain moci original, di sini juga ada pilihan mochi rasa keju, durian, cokelat, cookies & cream, pandan, stroberi, kacang hijau, dan jeruk. Mochi dikemas dalam kotak isi 5 hingga 25.
Untuk Moaci Gemini Original isi 5 dibanderol mulai dari Rp 17.500. Varian termahalnya, Moaci Gemini kotak isi 25 dengan harga Rp 65.000. Mau cari yang lengkap? Kamu bisa beli Moaci Aneka Rasa dimana dalam satu boks isi campur 5 rasa yaitu cokelat, jeruk, stroberi, pandan, dan durian.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
2. Bandeng Juwana Elrina
 Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Rekomendasi oleh-oleh Semarang legendaris selanjutnya, bandeng duri lunak buatan Bandeng Juwana Elrina. Tokonya di Jalan Pandanaran Nomor 57 tak pernah sepi pengunjung, apalagi saat musim mudik dan libur lebaran, sudah pasti padat pengunjung.
Bandeng di sini tersedia dalam pilihan Vacuum Kering dan Vacuum Spesial Untuk yang Vacuum Spesial lebih praktis karena bandeng bisa langsung digoreng tanpa perlu dikukus. Harga Bandeng Vacuum Special kemasan 1/2 kg Rp 87.500.
Kalau mau yang lebih praktis dan sudah pasti enak, kamu bisa bawa pulang Bandeng Siap Saji. Variannya ada Geprek, Sambal Matah, dan Bumbu Rujak. Harganya Rp 27 ribu saja detikers. Selain bandeng, duri lunak, kamu bisa membawa pulang bandeng boneless, bandeng otak-otak, bandeng bakar, dan bandeng asap.
Usaha Bandeng Juwana Elrina juga tergolong legendaris karena sudah ada sejak 1981. Dirintis oleh dr. Daniel Nugroho yang awalnya berjualan di depan rumah. Butuh waktu sekitar 3 bulan bagi dia menyempurnakan resep bandeng duri lunak yang pas.
3. Lunpia Cik Me Me
 Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Semarang sangat identik dengan lunpia. Kalau mau cicip lunpia modern di tempat nyaman dan sudah pasti terjamin kehalalannya, mampirlah ke Lunpia Cik Me Me yang merupakan pelopor lunpia halal di Semarang.
Lunpia ini sudah dijual sejak tahun 1870 dan kini dikelola oleh generasi kelima, Cik Me Me. Untuk variannya ada lunpia basah atau goreng original rebung, lunpia kepiting, kakap, kambing jantan muda, hingga jamur. Harganya mulai dari Rp 22 ribu. Isian rebungnya begitu padat dan gurih enak!
Kalau mau yang unik, bisa cicip Keripik Lunpia seharga Rp 15 ribu. Camilan ringan ini juga dibuat dengan campuran rebung lho! Lunpia Cik Me Me bisa kamu sambangi di Jalan Gajahmada Nomor 107.
d’foodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN