Sate Maranggi, Sate Sapi Ikon Kuliner Purwakarta yang Manis Nikmat
Recommended

Sate Maranggi, Sate Sapi Ikon Kuliner Purwakarta yang Manis Nikmat Recommended

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 15 Apr 2023 13:00 WIB
Sate Maranggi, Sate Sapi Ikon Kuliner Purwakarta yang Manis Nikmat
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Purwakarta -

Melewati Purwakarta rasanya tidak lengkap kalau belum mencicipi kuliner ikoniknya, sate maranggi. Racikan sate sapi berbumbu ketumbar dan gula merah ini terasa nikmat dengan paduan sambal tomat segar.

Perjalanan tim d'foodspot menelusuri kota-kota di Pantai Utara Jawa (Pantura) membawa kami ke Purwakarta sebagai tujuan pertama. Kota di Jawa Barat ini memiliki beberapa kuliner khas.

Beberapa yang terkenal antara lain ayam goreng Purwakarta yang teksturnya basah, surabi, hingga pepes Purwakarta. Lalu ada sate sapi yang jarang ditemukan di daerah lain di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namanya sate maranggi yang dahulu, sebelum ada tol Jakarta-Bandung, seolah menjadi destinasi wajib untuk bersantap. Bahkan kini setelah ada tol pun, banyak pelancong yang rela singgah ke Purwakarta hanya demi makan sate maranggi.

Sate ini istimewa karena umumnya dibuat dari daging sapi, tak seperti kebanyakan sate yang memakai daging ayam atau kambing. Sate maranggi lalu dipadukan dengan sambal tomat cincang yang asam segar.

ADVERTISEMENT

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati sate maranggi adalah Sate Maranggi Haji Yetty yang ada di Jalan Raya Cibungur. Tempat makan sate ini begitu luas dengan area parkir yang juga menampung bus.

Sate Maranggi Haji Yetty konon sudah ada sejak tahun 1990an. Perintisnya, Haji Yetty yang kini bisa sukses mengolah hingga 1,5 ton daging sapi saat akhir pekan ataupun musim liburan.

Bumbu ketumbar dan gula merah bikin sate maranggi istimewa

Sate Maranggi, Sate Sapi Ikon Kuliner Purwakarta yang Manis NikmatSate maranggi dan sop iga sapi buatan Haji Yetty. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Sate maranggi dibuat dari daging has dalam/luar sapi. Di antaranya lalu diselingi potongan lemak. Sate ini memiliki ciri khas rasa manis yang kuat.

Bumbu halus sate maranggi antara lain bawang, ketumbar, dan gula Jawa. Sate dibakar hingga matang berwarna cokelat gelap dan disajikan dengan sambal tomat.

Di Sate Maranggi Haji Yetty, sambal ini diracikan 'dadakan' di cobek besar. Terlihat ada potongan tomat merah dan cabe rawit yang diiris kasar berpadu jadi satu.

Untuk pendampingnya, bisa memakai nasi putih atau nasi tutug oncom yang nikmat. Saat tim d'foodspot mampir (10/4), harga per tusuk sate maranggi sapi kini Rp 5.500.

Selain sapi, ada pilihan sate maranggi kambing (Rp 6.000/tusuk) dan sate maranggi ayam (Rp 5.000/tusuk). Menu lain yang juga tersedia adalah sop iga sapi yang aroma dan rasa rempahnya begitu nikmat.

Kalau suka olahan pedas segar, coba cicipi ikan gurame, ayam, nila, atau lele yang disajikan di cobek. Bumbunya pedas segar dengan irisan bawang merah dan cabe rawit yang berlimpah.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Area tempat makan luas dan rindang di bawah pepohonan jati

Sate Maranggi, Sate Sapi Ikon Kuliner Purwakarta yang Manis NikmatSate Maranggi Haji Yetty menyediakan area tempat bersantap yang luas. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Tak hanya menunya, tempat bersantap di Sate Maranggi Haji Yetty juga istimewa. Ada area parkir dan tempat makan yang benar-benar luas. Area makannya bahkan bisa menampung ribuan pengunjung.

Lebih istimewa lagi, suasananya terasa adem karena ada di bawah pepohonan jati yang rindang. Ada juga area untuk anak-anak bermain yang membuat mereka tidak bosan saat harus menunggu pesanan makanan datang.

Kepada tim d'foodspot (10/4), salah seorang pegawai Sate Maranggi Haji Yetty mengatakan dalam sehari kini mereka bisa menyajikan ribuan tusuk sate maranggi. Untuk waktu-waktu kunjungan terpadat saat musim mudik dan lebaran, sudah dimulai dari H-5 atau H-4.

Tapi tak perlu khawatir dengan lamanya pesanan datang karena penyajian menu di sini relatif cepat. Pegawai sudah terlatih melayani pengunjung dengan pesanan menu berbeda-beda.

Penasaran untuk mampir? Selama bulan puasa, Sate Maranggi Haji Yetty buka mulai pukul 10.30 sampai 21.00.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads