Bacol, Gorengan Mini Dicocol Bumbu Asam Pedas Favorit Warga Cimahi

Bacol, Gorengan Mini Dicocol Bumbu Asam Pedas Favorit Warga Cimahi

Whisnu Pradana - detikFood
Senin, 03 Apr 2023 11:30 WIB
uniknya bacol khas cimahi
Foto: Yudha Maulana/detikcom
Cimahi -

Gorengan seolah jadi menu buka puasa wajib untuk orang Indonesia. Di Cimahi ada kreasi gorengan khas bernama bacol. Bentuknya mini dan dicocol bumbu asam pedas yang nikmat.

Jika sedang di Cimahi, jangan lewatkan berbuka puasa dengan menu unik favorit warga lokal ini. Namanya 'bacol' yang merupakan singkatan 'bala-bala cocol'. Menu ini amat laris selama ramadan.

Penjual bacol bisa ditemui di Jalan Sriwijaya, tepatnya di depan Pasar Antri. Bacol juga tersedia di aplikasi ojek online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacol bukan makanan baru. Hampir 30 tahun, bacol yang menunya terdiri dari bala-bala, cireng, dan gehu menemani keseharian warga Cimahi. Satu hal yang membuat bacol bertahan lama, yakni rasa bumbunya yang khas. Asam, manis, sedikit pedas dengan aroma daun jeruk.

uniknya bacol khas cimahiPenjual bacol bisa ditemui di Jalan Sriwijaya, tepatnya di depan Pasar Antri. Foto: Yudha Maulana/detikcom

Iran Jaya (39), generasi kedua pengusaha Bacol Sriwijaya mengatakan panganan itu pertama kali lahir dari tangan dingin ayahnya, Syahroni pada tahun 1992 silam. Bersama istrinya Syahroni berjualan Bacol di sekitaran Pasar Antri Lama.

ADVERTISEMENT

"Saya generasi kedua yang menjalankan usaha jualan bacol ini. Awalnya orangtua saya, lalu dilanjutkan oleh saya," ungkap Iran saat ditemui, Sabtu (1/4/2023).

Selain kekhasan dari rasa bumbunya, keunikan lain dari Bacol yakni ukurannya yang mini. Cara menikmati bala-bala dan gorengan lainnya dengan dicocol atau dicelup menjadi cikal bakal nama Bacol hingga kemudian tenar.

"Dulu itu yang sering beli anak-anak sekolah, dan nama bacol juga sebetulnya dari mereka. Mungkin lebih mudah penyebutannya karena kalau bala-bala cocol kepanjangan," ucap Iran.

Dalam sehari Iran bisa menjual hingga 10 ribu buah Bacol berbagai jenis. Penjualannya akan lebih meningkat saat ramadan. Rata-rata habis terjual sekitar 30 ribu buah dalam sehari.

"Kalau Ramadan ya bisa sampai 30 ribu buah. Tapi 3 tahun ini sempat turun sampai 50 persen karena COVID-19. Mudah-mudahan tahun ini naik lagi karena kan sudah mulai normal juga," kata Iran.

uniknya bacol khas cimahiSelama ramadan, bacol bisa terjual 30 ribu buah per hari. Foto: Yudha Maulana/detikcom

Fitri Ruslan (30) adalah seorang pelanggan setia Bacol Sriwijaya. Ia kenal Bacol sejak masih duduk di bangku SMP. Kebetulan ia juga merupakan warga Cimahi asli.

"Ya sejak dulu sudah kenal bacol, soalnya kan sering beli kalau pulang sekolah. Ternyata terus bertahan sampai sekarang, cuma memang tempat jualannya pindah," kata Fitri.

Ia mengatakan dalam sepekan bisa tiga sampai empat kali membeli bacol. Di bulan ramadan, bacol wajib jadi menu takjil ditemani segarnya es buah.

"Ya paling beli Rp20 ribu, itu juga sudah banyak kan. Cuma senangnya cuma gehu sama cireng, kalau bala-bala kurang suka. Terus yang bikin nagih itu ya bumbunya, asem segar," kata Fitri.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.




(adr/adr)

Hide Ads