Petani Untung Rp 1,3 M dan Pengantar Makanan Alami Perundungan

Petani sukses ini berhasil raup cuan Rp 1,3 M. Ada juga pengantar makanan yang alami perundungan dan kesalahan saat memesan di Starbucks.

Bekerja di perusahaan besar dan ternama seolah menjadi impian banyak orang. Pekerjaan seperti menjadi pedagang atau petani kini mulai ditinggalkan terutama bagi anak muda karena dinilai tak menguntungkan. Nyatanya seorang pria asal Malaysia membuktikan bahwa dirinya tak kalah sukses walaupun berprofesi menjadi petani.

Bekerja sebagai pengantar makanan tidak semudah yang dipikirkan. Banyak pengemudi ojek online yang harus menghadapi berbagai tantangan baik di jalan maupun saat bertemu pelanggan mereka. Bahkan ada seorang ojol yang sampai dibuat menangis akibat mengalami perundungan saat mengantar makanan.

Siapa yang tidak suka pergi ke kafe untuk sekadar meminum segelas kopi? Jejaring kafe besar di dunia bernama Starbucks menjadi salah satu kafe yang banyak dikunjungi. Ternyata ada beberapa kesalahan yang banyak dilakukan orang saat memesan kopi dan minuman di sini.

Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (16/3):

Cuan! Petani Sayur Sukses Ini Hasilkan Rp 1,3 M per Bulan Foto: Aimuni Tuan Lah/Utusan Malaysia & Lojing Farmers Market (Facebook) via Says Malaysia

1. Petani Raup Cuan Rp 1,3 M

Mendapatkan penghasilan yang besar, bekerja di perusahaan besar dan ternama seolah menjadi kehidupan idaman banyak orang saat ini. Terutama bagi generasi muda yang kini lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan-perusahaan startup hingga multinasional yang menawarkan gaji tinggi.

Pekerjaan seperti pedagang atau petani sayur mulai ditinggalkan oleh generasi muda karena dianggap kurang menguntungkan dan tidak menjanjikan masa depan. Berbeda dengan orang kebanyakan, seorang pria asal Malaysia justru membuktikan bahwa menjadi petani adalah hal yang sangat menjanjikan.

Awalnya pria asal Malaysia ini mencoba menggarap lahan tidur sejak 7 tahun silam. Tak disangka akibat kegigihannya, lahan sayurnya kini mencapai 12 hektar dan mendatangkan untung sebanyak Rp 1,3 M per bulan.

Baca juga:Cuan! Petani Sayur Sukses Ini Hasilkan Rp 1,3 M per Bulan