Pengantar Makanan Ini Menangis karena Dirundung Pria Tak Dikenal

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 16 Mar 2023 19:30 WIB

Driver ojol antar makanan dirundung — Foto: Facebook

Jakarta -

Seorang pria mempermalukan pengantar makanan sampai menangis karena diduga bekerja secara ilegal. Namun, ia justru mendapat kecaman dari netizen.

Kini banyak orang yang bekerja sebagai kurir pengantar makanan online. Baik dari aplikasi ojek online atau aplikasi khusus pemesanan makanan secara online.

Jangankan masyarakat lokal, orang asing yang tinggal di negara kita saja bisa jadi tertarik dengan pekerjaan tersebut. Dengan bermodalkan ponsel dan kendaraan mereka bisa menjalankan pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memesan makanan dari restoran, lalu mengantarkan pesanan makanan tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun pada dasarnya setiap negara memiliki peraturan sendiri soal pekerjaan.

Driver ojol antar makanan dirundung Foto: Facebook

Sebuah kejadian di Singapura baru-baru ini viral, memperlihatkan pria yang memperlakukan hal buruk kepada seorang pengantar makanan yang diduga bekerja secara ilegal.

Perlu diketahui bahwa tidak mudah bagi warga asing untuk bekerja di negara lain, kecuali memiliki dokumen penting yang memang dikhususkan untuk tujuannya bekerja.

Berawal ketika seorang pria melihat pengantar makanan mengeluarkan paketan makanan dari boks khusus di motornya. Kemudian, pria tersebut menduga bahwa pengantar makanan itu bukanlah orang Singapura, melainkan warga asing.

Karenanya ia menghampiri pengantar makanan tersebut dan menanyakan apakah ia mengambil akun temannya untuk bisa bekerja sebagai pengantar makanan?

Driver ojol antar makanan dirundung hingga menangis. Foto: Facebook

Sayangnya hal tersebut dilakukan dengan cara yang tidak baik-baik. Bahkan terkesan melakukan perundungan dan mempermalukan pengantar makanan tersebut sampai merasa ketakutan dan menangis.

Sambil membawa pesanan makanan, pengantar makanan itu tampak ketakutan ketika dicecar pertanyaan oleh si pria. Aksinya direkam dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.

"Kamu mengambil akun temanmu, ya atau tidak?," ujar si pria kepada pengantar makanan, seperti yang dikutip dari Must Share News (12/03/23).

Pria penuduh itu kemudian mengambil ponsel si pengantar makanan secara paksa untuk melihat nomor pesanan dan identitas. Pria itu merasa kini pekerjaan sulit didapat karena diisi oleh warga asing.

Setelah itu, pria penuduh itu mengetahui bahwa pengantar makanan ini dari situs belanja makanan online Foodpanda. Terlihat dalam ponselnya bahwa ia tengah mengirimkan pesanan Pizza Express di Scott Square pada 6 Maret lalu.

Sebenarnya warga asing memang tidak diizinkan bekerja sebagai pengantar makanan pada pengiriman wiraswasta seperti Deliveroo, Foodpanda dan GrabFood di Singapura.

Hal tersebut disampaikan oleh Parlemen oleh Menteri Ketenagakerjaan Zaqy Mohamad. Dalam aturannya, jika ini dilanggar maka akan didenda sekitar Rp 229 juta dan atau dipenjara hingga 2 tahun.

Meskipun begitu, netizen tak setuju dengan perlakuan si pria yang main hakim sendiri. Melakukan perundungan dan mempermalukan hingga membuat pelaku menangis.

"Ya memang salah, tapi jangan gini lah bro caranya. Kita bisa laporin aja, kalau kayak gini bukan adab manusia," tulis netizen.

"Kasihan dia merasa tertekan dengan perlakuan anda. Lebih balik laporin aja ke pihak berwajib," tulis netizen.