Mencicipi Dim Sum di Resto Michelin Hong Kong, Hakaunya Juara!

Dimsum jadi kuliner wajib jika plesiran ke Hong Kong. Jika ingin yang istimewa, coba mampir ke Tim Ho Wan yang meraih penghargaan Michelin Guide. Seperti ini suasana dan menunya.

Tim Ho Wan memiliki arti 'add good luck'. Perjalanan restoran ini dimulai ketika Chef Mak Kwai Pui, yang dulunya bekerja di Four Seasons Hotel Hong Kong memutuskan berhenti dan mendirikan Tim Ho Wan.

Kini Tim Ho Wan dikenal sebagai restoran berbintang Michelin dengan harga paling terjangkau sedunia. Mereka meraih Bib Gourmand yang berarti makanan di sini terjamin enak dan dibanderol murah meriah.

Tim Ho Wan bahkan sempat hadir dalam konsep halal di Grand Indonesia. Di Hong Kong sendiri, Tim Ho Wan punya beberapa cabang. Tim detikFood mencoba untuk merasakan kuliner khas ini di cabang North Point, Hong Kong. Di bagian depan tampak foto sang chef dipajang bersama logo Michelin.

Tim Ho Wan di Hong Kong meraih penghargaan Bib Gourmand dari Michelin Guide. Foto: Bonauli

Ada tiga menu yang kami coba yaitu hakau, steamed sparerib with black bean sauce, dan steam beef ball with bean curd. Tadinya kami hendak memesan siu may, tapi sayangnya menu ini sudah habis.

Untuk yang baru pertama kali ke restoran Hong Kong, jangan khawatir. Meski kamu tidak bisa berbahasa kanton, menu mereka ditulis dalam bilingual (bahasa Inggris dan kanton).

Seperti restoran Tiongkok pada umumnya, pengunjung akan langsung dihidangkan teh panas yang legit. Disajikan dengan teko, gelas akan dihidangkan sesuai jumlah pengunjung yang duduk di sana. Harga per gelasnya HKD 5 atau sekitar Rp 9 ribuan.

Penyajian makanannya cukup cepat, sekitar 10 menit saja. Disajikan dengan rantang bambu khas dim sum, uap panas menari-nari di atas hakau. Satu porsinya berisi 4 buah yang dihargai HKD 32 atau sekitar Rp 64 ribuan.

Hakau dengan isian udang yang manis dan besar-besar. Foto: Bonauli

Benar saja, mencicipi dim sum di tempat aslinya memang lebih enak. Isi udangnya besar dan manis, sementara balutan tepungnya kenyal dan tawar. Perpaduan ini sungguh nikmat menggoyang lidah.

Hidangan selanjutnya adalah steam beef ball with bean curd yang terbuat dari daging sapi. Disajikan lengkap dengan saus kedelai, menu ini menghadirkan rasa gurih asin yang sedap.

Menu terakhir adalah steamed sparerib with black bean sauce alias tulang rusuk babi. Potongan dagingnya lembut, tambahan sausnya menambah rasa gurih daging.

Steam beef ball with bean curd bisa jadi pilihan di Tim Ho Wan. Foto: Bonauli

Saat kami mampir, restoran sudah hampir tutup, tapi terlihat jelas bahwa Tim Ho Wan laris manis. Ada sekitar 6 orang yang masih bersantap dan 3 orang pengunjung baru yang datang.

Oh iya, sistem pembayaran di restoran ini adalah bayar dulu setelah memesan. Seorang staf akan datang ke mejamu dan memberikan nota pembayaran. Jadi setelah selesai makan, kamu bisa langsung pulang.

Tim Ho Wan Hong Kong tidak halal. Restoran ini beroperasi mulai pukul 10.00-21.30 waktu setempat.