Huaah! Nikmatnya Disengat Pedas Gurih Rica Menthok Lek Man

Sudrajat - detikFood
Minggu, 05 Mar 2023 11:32 WIB
Rica Menthok Lek Man di Kemuning, Karanganyar (Foto: Sudrajat / detikcom)
Jakarta -

Bumbu rica ala Jawa ini memang tak segarang rica Manado yang menggigit pedasnya. Tetapi rica menthok Lek Man ini bisa bikin jidat berkeringat.

Sejatinya bumbu rica terkenal sebagai bumbu khas Minahasa, Sulawesi Selatan. Namun uniknya, olahan rica-rica mentok terkenal di beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Kendal dan Karanganyar, serta Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meskipun bernama 'rica' tetapi racikan rica Jawa tidak memakai cabe merah yang merah menyala. Melainkan memakai bumbu rempah yang komplet dan berupa kuah encer dengan akesen rasa yang manis.

Rica Menthok Le Man di Kemuning, Karanganyar Foto: Sudrajat / detikcom

Salah satu yang sempat kami singgahi adalah Rica Menthok Lek Man Kemuning, Karanganyar. Persisnya di tepi Jalan Kemuning Bukit Paralayang, Kecamatan Ngargoyoso. MB Rahayu, pemandu kami selama berwisata ke Candi Cetho, Sukuh, Astana Giribangun, hingga Tawangmangu yang merekomendasikan.

Kami tak langsung menyetujui. Maklum, dalam anggapan kami daging menthok atau entok, yang termasuk keluarga unggas seperti bebek agak sedikit liat atau kenyal. "Dijamin maknyus...Enggak kenyal dan amis, kok," ujarnya meyakinkan.

Kami memilih menu rica entok kuah dan goreng, plus teh tawar khas kemuning dan jeruk hangat. Meski berada di kawasan wisata, tarifnya wajar. Satu paket rica menthok dengan nasi putih dan segelas teh/jeruk dipatok Rp 30 ribu.

Apa yang disampaikan MB Rahayu tak keliru. Sejak gigitan pertama, daging menthok yang disajikan ternyata lumayan empuk. Rempah-rempah yang digunakan membuat rasanya yang kuat dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik petelur. Sambalnya yang pedas membuat tubuh lebih hangat di tengah suhu dingin pegunungan membuat Rica-rica Menthok Lek Man semakin terasa nikmat.

Rica Menthok Le Man di Kemuning, Karanganyar Foto: Dok. Rica Menthok Le Man

Le Man, nama aslinya Suparman, 48 tahun. Dia dikenal sebagai penggemar trail yang biasa blusukan ke sekitar perkebunan teh Kemuning. Pada 2017, teman-temannya yang kesulitan mencari rumah makan setelah menjelajah perkebunan membisiki Suparman agar membujuk istrinya membuka warung nasi.

"Ya, saya sih gak keberatan waktu Bapak minta saya buka warung makan. Menthok dipilih ya begitu saja, bukan karena saya mahir masak," kata Siti Hartinah, istri Suparman.

Dia lalu membocorkan garis besar proses memasak Rica Menthok. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong, daging menthok dilumuri perasan jeruk nipis. Lalu dibiarkan selama 20 menit, dan cuci kembali hingga bersih. Agar daging empuk, dia biasa merebusnya selama 2 jam dengan nyala api yang tidak terlalu besar.

Selama menthok direbus, Hartinah menghaluskan aneka bumbu rempah dan menumisnya dengan sedikit minyak. Jika sudah harum, masukkan menthok dan aduk-aduk hingga semua bahan tercampur merata. Lalu ditambahkan air secukupnya, gula merah, sambil diaduk hingga rata sampai matang. "Jika sudah matang, tambahkan daun kemangi," ujar Hartinah.

Di hari-hari kerja yang relatif sepi pengunjung, ia mengaku biasa memotong 20 ekor menthok yang dipasok rekanannya. "Kalau akhir pekan atau hari libur ya bisa dua kali lipat," ujarnya. Warung Rica Menthok Le Man buka mulai pukul 09 pagi hingga 19.00.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB