Sarapan Berisi Cara Efektif Kurangi Angka Stunting Anak

Sarapan Berisi Cara Efektif Kurangi Angka Stunting Anak

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 16 Feb 2023 11:00 WIB
Sarapan berisi
Foto: iStock
Jakarta -

Sarapan merupakan waktu makan penting, terutama bagi anak-anak. Bahkan dengan sarapan bernutrisi bisa menjadi upaya untuk mengurangi angka stunting.

Persoalan gizi anak masih jadi masalah serius di Indonesia. Salah satunya tingginya angka stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Indonesia berada di posisi 21,6%.

Gizi pada anak tentu erat kaitannya dengan nutrisi yang diasup. Memenuhi kebutuhan nutrisi bisa dilakukan dengan sarapan sehat dengan nutrisi seimbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, Blue Band sebagai salah satu brand margarin legendaris melakukan edukasi mengenai pentingnya sarapan sehat dan seimbang ke 350.000 anak Indonesia melalui program 'Sarapan Berisi', salah satunya dengan meluncurkan game edukasi bernama 'Breakfast Squad'.

"Game 'Breakfast Squad' ini diharapkan bisa menjadi pengenalan pentingnya sarapan sehat dan seimbang agar anak Indonesia dapat tumbuh kembang dengan baik," ujar Dicky Saelan selaku Presiden Direktur Upfield Indonesia (15/02/23).

ADVERTISEMENT
Sarapan berisiMemenuhi kebutuhan nutrisi bisa dilakukan dengan sarapan sehat dengan nutrisi seimbang. Foto: iStock

Lebih lanjut, Dicky Saelan juga mengatakan bahwa game ini bisa menjadi solusi untuk orangtua ketika anak sulit makan. Jadi, anak bisa tahu pentingnya sarapan tetapi tetap terhibur.

Blue Band merupakan margarin yang dikemas dengan lemak esensial berupa Omega 3 & 6. Lemak tersebut berasal dari campuran minyak nabati, yakni minyak kanola.

Menurut dokter gizi dr Cindiawaty Pudjiadi, sarapan berisi harus dipenuhi tidak hanya karbohidrat, tetapi juga serat, vitamin, protein dan lemak.

"Lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh, karena kalau kita tidak mengasup lemak, maka dinding sel tubuh akan melemah," ujar dr Cindiawaty Pudjiadi.

Kampanye 'sarapan berisi' ini diharapkan oleh Dicky Saelan sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting pada anak di Indonesia. Selain untuk pertumbuhan fisik, juga untuk pertumbuhan mental dan kecerdasan.

Sarapan berisiBerjalannya kampanye 'Sarapan Berisi' ini juga bertepatan dengan Pekan Sarapan Nasional. Foto: iStock

"Kalau dilihat dari kemasan kita, ini sebenarnya merefleksikan pertumbuhan fisik pada anak. Namun, kini kita lebih meluas lagi untuk pertumbuhan mental dan otak," tutur Dicky kepada detikcom.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa selain meluncurkan game 'Breakfast Squad' Blue Band juga mengenalkan pentingnya sarapan dengan mendatangi beberapa sekolah untuk melakukan kampanye langsung.

Berjalannya kampanye 'Sarapan Berisi' ini juga bertepatan dengan Pekan Sarapan Nasional yang berlangsung mulai dari 14-21 Februari. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardiansyah.

"Pekan Sarapan Nasional mengingatkan akan pentingnya sarapan. Tentunya, menu sarapan harus bergizi seimbang dan sehat, sebagai sumber gizi dalam memulai hari," Prof. Hardiansyah.

'Breakfast Squad' sendiri dapat diakses melalui https://goodbreakfastchallenge.com/id dimana para orang tua perlu mengisi menu sarapan anak-anak mereka selama 21 hari.

Nantinya, jika berhasil check-in selama 21 hari, anak akan mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari Blue Band karena telah menyelesaikan petualangannya. Kemudian, anak yang beruntung akan kami berikan hadiah menarik dari Blue Band.




(raf/odi)

Hide Ads