Banyak cara kreatif untuk mempromosikan bisnis kuliner. Penjual roti di Magelang ini memilih promosi dengan materi mirip calon legislatif (caleg) yang bakal mencalonkan diri. Begini ceritanya.
Renata Hollys Marlina (47) adalah pemilik bisnis kuliner bernama Roti Mlenuk di Magelang, Jawa Tengah. Ia mencuri perhatian dengan cara promosinya yang terbilang 'S3 Marketing' karena unik.
Renata membuatnya bak banner caleg untuk memperkenalkan berbagai produk andalannya. Promosi ini dilakukan di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian kiri atas, terdapat tulisan DPR RI dengan angka 15 di sisi kanannya. Namun DPR RI ini adalah singkatan Dewan Perwakilan Roti Rakyat Indonesia.
Dalam promo itu tampak Renata yang memakai kebaya dan berkonde tersenyum semringah. Di atas foto itu tertera 'Tenang!!! Saya Bukan Caleg' lalu di sisi kanan foto tercantum tulisan 'Mohon Doa Ordernya' dengan aneka pilihan menu roti buatannya.
Renata juga memperkenalkan diri sebagai Renata Hollys Marlina, pemilik Roti Mlenuk. Aneka roti yang ditawarkan Renata yaitu roti manis macam rasa, roti gembong macam rasa, roti cocol, roti burger, gedang goleng, es coklat dan melayani pesanan partai besar. Pada bagian akhir disertakan nomor telepon dan WhatsApp.
![]() |
Renata mengaku sempat ditegur anaknya ketika membuat iklan promosi roti mirip caleg itu. Iklan promosi roti buatannya itu bahkan sempat membuat pembacanya kecele.
"Saya kan memang sering bikin-bikin Canva, terus DPR RI, Dewan Perwakilan Roti Rakyat Indonesia gitu kan. Ini bagus nggak, anak saya bilang 'ibu jangan malu-maluin', terus ini kan cuma buat main-mainan aja karena itu TikTok," kata Renata kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Legok, Cacaban, Kecamatan Magelang, Kota Magelang, Senin (13/2/2023).
"Terus saya buat DPR RI, Dewan Perwakilan Roti Rakyat Indonesia, terus ada keterangannya. Memang sekilas saya upload banyak yang ngira mau nyaleg, setelah ada tulisan tenang saya bukan caleg, ternyata ada pilihan roti yang saya jual pada komen," sambung ibu satu anak ini.
Renata menjual roti buatannya mulai dari harga Rp 9-20 ribu. Kembali soal promosi bak caleg itu, iklan promosi itu Renata buat pada Jumat (10/2) malam, dan diunggah pada Sabtu (11/2) pagi. Dia pun lalu membuat roti, dan baru kembali mengecek akun medsosnya setelah selesai membuat roti.
"Nyambi mau bikin roti saya upload ternyata ramai, banyak yang komen. Ada yang komen, mbak dapat ide dari mana, hanya iseng-iseng aja karena banyak iklan-iklan biasa," tuturnya.
"Buat Jumat, upload Sabtu pagi. Terus saya nggak sempat buka-buka, baru ketika sudah santai bikin roti, jam 12.00 WIB, jam 13.00 WIB, ternyata yang komen lumayan banyak. Di TikTok lihat cuma 400, 600, kemarin udah 1.003," ujar dia.
Renata mengaku terinspirasi membuat promosi karena menjelang Pemilu 2024. Ternyata idenya itu justru membuat toko rotinya semakin dikenal.
"Iklan cuma mencoba karena banyak isu-isu ke 2024, siapa mau nyaleg, siapa mau pilpres. Kalau kita buat ide iklan dengan draft seperti pencalegan ketoke asyik, ketoke keren, udah saya upload," pungkas Renata
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(raf/adr)