.webp)
Selain sambal wader, Mojokerto terkenal dengan kuliner nasi jagungnya. Di rumah makan ini ada racikan nasi jagung legendaris yang jumlahnya sebakul dan lauknya nikmat!
Nasi jagung legendaris bisa didapat di Lesehan Putri Amela. Makan di sini enaknya ramai-ramai bersama keluarga atau sahabat karena ada menu nasi jagung bakul yang bisa disantap 7 orang.
Harganya Rp 170 ribu sudah dengan lauk 1 ekor ayam bakar yang puaskan selera. Jika datang bersama 3 atau 4 orang saja, bisa pesan menu setengah paket seharga Rp 70 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu ini sudah mencakup satu bakul nasi jagung campur nasi putih, tumis pepaya, urap-urap, oseng-oseng lompong atau batang daun talas, momoh tahu dan tempe, rempeyek ikan asin, serta ayam bakar setengah ekor.
 Di Mojokerto, ada nasi jagung yang tak boleh dilewatkan. Foto: Enggran Eko Budianto |
Bagi penikmat nasi jagung bisa juga memesan tanpa campuran nasi putih dengan harga yang sama. Nasi jagung di tempat ini empuk dan sangat terasa gurih jagungnya.
Urap-urap kacang panjang, daun singkong, dan kecambahnya juga segar dengan bumbu yang gurih pedas di mulut. Ditambah potongan momoh tahu dan tempe yang memperkaya rasa.
Oseng-oseng lompongnya juga tak kalah maknyus. Sedangkan tumis pepayanya paling pas untuk detikers yang tidak doyan pedas. Menu ini diolah dengan bumbu yang manis dan gurihnya menggugah selera.
Potongan ayam bakarnya dijamin jempolan. Selain dagingnya empuk, bumbunya yang manis dan gurih begitu meresap. Tak ketinggalan rempeyek ikan asin, teman setia nasi jagung.
"Kami pakai ayam kampung. Setelah dibakar, dibumbui lagi sebelum disajikan," kata Parniatun (48), pemilik Lesehan Putri Amela kepada wartawan di lokasi, Kamis (5/1/2023).
Penikmat nasi jagung juga bisa memesan satu porsi untuk disantap sendiri seharga Rp 17 ribu. Bersantap ria nasi jagung menjadi sempurna ditutup dengan jamu beras kencur atau sinom dingin.
Beras kencur kemasan 600 ml dipatok Rp 10 ribu, sedangkan kemasan 1,5 liter Rp 25 ribu. Jamu sinom lebih murah, yaitu Rp 7 ribu untuk kemasan 600 ml dan Rp 15 ribu untuk kemasan 1,5 liter.
 Kelezatannya begitu populer dan melegenda. Foto: Enggran Eko Budianto |
Tersedia juga aneka jus buah dan sayur, serta beragam minuman hangat dengan harga murah meriah.
Lesehan Putri Amela tergolong legendaris sebab berdiri sejak 1997. Selama 26 tahun, rumah makan yang dikelola pasangan Parniatun dan Sumadi (55) ini menyajikan satu menu saja yaitu nasi jagung. Ada pelengkap urap-urap, oseng-oseng lompong, momoh tahu dan tempe, tumis pepaya, rempeyek ikan asin dan ayam bakar.
Rumah makan di Dusun Lebak, Desa Lebakjabung, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ini jauh dari keramaian. Lesehan Putri Amela berjarak sekitar 20 Km dari Kota Mojokerto dengan waktu tempuh sekitar 35 menit menggunakan mobil. Lokasinya kini mudah ditemukan dengan Google Maps menggunakan kata kunci Lesehan Putri Amela.
Meski di pelosok kampung, Lesehan Putri Amela tak pernah sepi pembeli. Sehingga Parniatun harus dibantu 4 karyawannya untuk melayani para penikmat nasi jagung.
Setiap hari ia menghabiskan 30-40 ekor ayam kampung. Sedangkan ketika akhir pekan atau hari libur nasional, ia menghabiskan 50-60 ekor ayam kampung. Jumlah karyawan pun ia tambah menjadi 6 orang agar tidak kewalahan.
"Omzetnya Rp 2-3 juta hari biasa, kalau liburan Rp 7-8 juta per hari," jelasnya.
Lesehan Putri Amela buka setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB. Bagi detikers yang tak sempat ke lokasi tak perlu khawatir. Sebab rumah makan nasi jagung ini menyediakan layanan pesan antar. Cukup hubungi nomor 081-357-060-135. "Kami siap mengantar, tapi ada tambahan ongkos kirim," tandas Parniatun.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN