Saat kumpul di momen tertentu seperti perayaan Natal dan lebaran bersama keluarga atau teman-teman, pasti selalu identik dengan adanya berbagai kue sebagai pencuci mulut yang disajikan. Mulai dari kue kering seperti kukis, cornflakes, kastengel, lidah kucing, dan lain-lainnya.
Tetapi, untuk menikmati momen bersama keluarga atau teman-teman di luar perayaan tersebut, rasanya kurang nikmat jika hanya kue kering yang disajikan. Karena itu, saat ini banyak kue alternatif lainnya seperti risoles, klapertart, kue soes, bahkan gabin fla dan dessert box dipilih karena dirasa lebih pas untuk dinikmati di berbagai momen.
Jika kamu ingin melengkapi momen kumpul bersama orang-orang tersayang dengan beragam kue tersebut, kamu harus coba beragam kue dari Lusyana Cookies Manado. Terletak di Jl Siswa, Lemoh Tim, Kecamatan Tombariri Timur, Minahasa, Sulawesi Utara, Lusyana Cookies menawarkan beragam kue yang patut kamu coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kue soes dari Lusyana Cookies bisa ditambahkan taburan gula yang buat cita rasanya semakin kaya dan nikmat. Tak hanya itu, Lusyana Cookies juga punya gabin fla yang isiannya terbuat dari 100% fla susu.
![]() |
Menariknya lagi, Lusyana Cookies juga punya dessert box yang lagi hype beberapa tahun belakangan ini. Tapi uniknya, dessert box Lusyana Cookies ditempatkan di sebuah cup sehingga namanya menjadi brownies cup.
Brownies cup ini dibuat dari brownies yang dituangkan lelehan cokelat lumer, dilapisi fla susu, juga toping cream sehingga membentuk perpaduan rasa yang sempurna.
Kepada detikcom, owner dari Lusyana Cookies, Stevani Lusiana Lenak bercerita awal usahanya ini ia bangun sejak Natal 2019. Kemudian ia mengembangkannya hingga membuat beragam kue lainnya.
"Tahun 2019 mulai membuat kue kering untuk Natalan, 2020 membuat kue kering untuk berbagai hari raya. 2021 melebar sampai ke kue basah dan cake birthday," cerita Lusiana dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).
Lusiana mengatakan saat ini penjualan hariannya mencapai Rp 500 ribu - Rp 1 juta per hari. Namun jumlah tersebut meningkat hingga Rp 1 - 3 juta per hari jika menjelang hari raya.
Agar usahanya semakin berkembang dan dirinya bisa melakukan ekspansi bisnis, Lusyana pun memilih untuk mengikuti webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom.
Bersama dengan KraftHeinz, Lusyana ingin membuat fla susu dan keju untuk di pasarkan. Ia juga ingin membuka rumah produksi sendiri untuk usahanya.
"Membuka rumah produksi sendiri, mempekerjakan orang-orang sekitar, menambah jumlah produksi serta mebuka gerai-gerai kue," harapnya.
Sebagai informasi, usaha kuliner Lusyana Cookies merupakan salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.
(akd/ega)