Jajanan cilot mungkin masih jarang terdengar di telinga beberapa orang. Namun di Jawa Timur, cilot menjadi salah satu jajanan favorit bagi orang dewasa hingga anak-anak.
Mirip seperti cilok khas Jawa Barat, cilot terbuat dari campuran aci dan tepung terigu sehingga teksturnya kenyal. Bahkan, cilot juga disantap dengan sambal kacang. Meski demikian, yang membedakan dari cilok, cilot biasanya dilengkapi dengan kulit tahu yang diisi adonan cilot.
Buat Anda yang penasaran dengan cita rasa cilot khas Jawa Timur, cobalah untuk mencicipi salah satu cilot legendaris di Blitar, yakni Cilot Pak Ran Pakel. Berlokasi di Pakal, Banggle, Kanigoro, Blitar, cilot ini ternyata sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
"Awal jualan sekitar tahun 1992, naik sepeda onthel keliling dari sekolah ke sekolah, setelah itu baru dari kampung ke kampung," ujar Pemilik Cilot Pak Ran Pakel Sri Nawangsih kepada detikcom belum lama ini.
Seiring berjalannya waktu, Sri Nawangsih mengaku usaha cilotnya mengalami kemajuan. Kini, dirinya tak lagi menjual cilot menggunakan sepeda onthel, melainkan membuka kios di depan rumahnya.
"Lalu sekitar 5 tahun berjalan, ini (mulai) jualan di kios depan rumah. Alhamdulillah sekarang saya bisa bantu bantu usaha cilot yang dirintis bapak saya sekitar 30 tahun yang lalu," ungkapnya.
Sri Nawangsih mengaku dalam satu hari dirinya mampu menghabiskan 30 kg tepung untuk membuat cilot. Omzetnya pun tak main-main, yakni berkisar Rp 30 jutaan per bulan.
"Pokoknya setiap hari habis sekitar 30 kg tepung, berarti sebulan 900 kg (hampir 1 ton), omzet per hari Rp 1-1,3 juta, berarti sebulan sekitar Rp 30 juta," katanya.
Sri Nawangsih berharap usaha cilotnya dapat terus berkembang hingga membuat inovasi produk baru. "Semoga bisa membuat produk baru," tutupnya.
Sebagai informasi, Cilot Pak Ran Pakel adalah salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.
Simak Video "Ciptakan Inovasi untuk Hadirkan Peluang Baru Usahamu"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)