Masak Rendang Semudah Bikin Mie Instan? Bisa Banget Pake Bumbu Ini!

ADVERTISEMENT

Masak Rendang Semudah Bikin Mie Instan? Bisa Banget Pake Bumbu Ini!

Danica Adhitiawarman - detikFood
Rabu, 14 Des 2022 12:42 WIB
Instagram @dadakblackrendang.teknoeni
Foto: Instagram @dadakblackrendang.teknoeni
Jakarta -

Rendang merupakan masakan khas Padang yang sangat digemari banyak orang. Kepopuleran masakan ini sampai disebut sebagai masakan terenak di dunia berdasarkan survei pada tahun 2011. Tak heran, kelezatan rendang terbentuk dari usaha pembuatannya yang bisa memakan waktu empat jam.

Berangkat dari tantangan memasak rendang tersebut, lahirlah produk yang kreatif dan inovatif dengan nama Dadak Black Rendang. Pemilik kafe Tek Noeni, Yuniarti menciptakan produk rendang ini saat mengawali usaha kafe rumahannya ketika masa pandemi Covid-19.

"Pandemi membuat segalanya berubah, kami membuat kafe di halaman rumah. Salah satu menu dan produk kami adalah rendang daging. Lalu muncul ide pikiran, bagaimana caranya membuat rendang semudah bikin mie instan, praktis, anti gagal, anti ribet," ujar Yuniarti dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Ia menjelaskan Dadak Black Rendang sebagai bumbu rendang matang yang siap makan dan siap olah. Rendang ini berkonsep rendang masa depan yang memberi kemudahan dan kepraktisan dalam pembuatannya.

"Kami baru meluncurkan produk bulan Oktober 2021. Desember 2021 sampai Maret 2022, ada permintaan Dadak Black Rendang dari perusahaan F&B besar di Indonesia (B2B), sejumlah 3,6 ton Dadak Black Rendang senilai kurang lebih Rp 700 juta," ungkapnya.

Dilansir dari laman www.teknoeni.com, Dadak Black Rendang memungkinkan proses masak rendang semudah membuat mie instan. Masak bumbu rendang menjadi lebih singkat serta tidak perlu lagi membeli berbagai bumbu seperti rempah, minyak, dan santan.

Yuniarti menyampaikan dalam video YouTube Tek Noeni bahwa Dadak Black Rendang merupakan produk yang sangat istimewa karena menggunakan resep tradisional turun temurun dari sang ibu. Resep ini telah ia gunakan selama lebih dari 20 tahun.

Ia mengungkap bahwa proses pembuatan produk memakan waktu minimal tiga hari sebelum akhirnya dikemas pada hari ke-empat. Proses yang cukup panjang itu menghasilkan bumbu Dadak Black Rendang yang disukai banyak orang, terbukti dari banyaknya pembelian, pelanggan, dan pembelian ulang.

Selain menjual produk Dadak Black Rendang, Tek Noeni memiliki kafe di Permata Pamulang, Jl. Permata Permai 1 Blok G1 No. 2, Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan, Banten. Kafe ini bermula dari keberanian Yuniarti membuka kafe di halaman depan rumahnya bersama anak-anaknya di masa pandemi.

"Menata bagaimana kafe kecil kami ini menarik, yang cozy, membuat kami nyaman. Karena kafe ini bukan rumah kami menjadi kafe, tapi kafe adalah rumah kami. Kami buat dengan konsep yang menarik, indah, buktikan deh. Dan kami bahagia di sini," ucapnya, dikutip dari YouTube Tek Noeni pada tanggal 20 Juni 2021.

Latar belakang pendidikan Yuniarti di bidang kedokteran menggerakkannya untuk mengajak orang-orang untuk jajan sehat dengan menyediakan berbagai varian menu inovatif yang hanya ada di kafenya. Kafe Tek Noeni menyediakan berbagai menu dengan olahan bumbu rendang, di antaranya rendang daging, rendang paru, mie ayam rendang, dan kebab rendang.

Sebagai informasi, Tek Noeni adalah salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.

KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.



Simak Video "Jajanan Pastel Buncit dengan Isian Melimpah di Jaksel"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT