Paris Baguette menawarkan ragam croissant enak. Ada croissant butter yang klasik hingga Tuna Tartar Croissant dari kategori rasa gurih yang layak dicoba!
Croissant bisa dikreasikan dengan aneka topping maupun isian. Hal ini terlihat dari deretan menu croissant yang ditawarkan Paris Baguette.
Jaringan bakery cafe asal Korea Selatan itu membuka gerai pertamanya setahun lalu di ASHTA. Kini Paris Baguette punya 8 gerai, termasuk di Pondok Indah Mall (PIM) 3 yang konsepnya asri layaknya rumah kaca di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikfood (18/11) berbincang dengan Firdaus Daniel Fransiskus selaku Chef Paris Baguette. Ia menjelaskan kalau seluruh pastry, termasuk croissant, dibuat segar dengan tekstur yang renyah di luar, tapi lembut di dalam.
![]() |
"Adonannya itu kita buat berlapis-lapis, kita roll dengan menggunakan mentega berkualitas tinggi. Kita lipat berulang-ulang, kita tipiskan, gulung, sehingga saat dia mengembang itu mencapai proses layer yang sangat cantik dan menarik," ujar chef Daniel.
Setelah mengembang, proses selanjutnya adalah memanggang croissant hingga warnanya kecokelatan. Warna cokelat pada croissant Paris Baguette terbilang unik karena jauh lebih gelap, bahkan cenderung terlihat gosong.
Ciri khas croissant dengan tampilan gosong
![]() |
Jangan kaget jika melihat deretan croissant dan pastry lain di Paris Baguette memiliki warna cokelat gelap seperti gosong. Warna ini memang sengaja dibuat dengan proses khusus.
"Di akhir proses pembuatan croissant, kita pakai caramelized sehingga warna croissant di Paris Baguette itu akan lebih gelap dan menarik. Walau gelap, itu bukan gosong. Kalau di dunia produksi, warna kita lebih berani," ujar chef Daniel.
Croissant di sini tak hanya klasik dengan adonan mentega saja, tapi juga dari kategori manis dan gurih dimana croissant dikreasikan layaknya sandwich. Croissant di Paris Baguette dibanderol mulai dari Rp 24.000 untuk croissant klasik hingga Rp 78.000 untuk Tuna Tartar Croissant.
Croissant di Paris Baguette enak dipadukan kopi hingga teh. Baca halaman selanjutnya.
Kenikmatan croissant klasik dengan Americano
![]() |
Croissant umum dijadikan menu sarapan. Di Paris Baguette, croissant klasik dengan cita rasa gurih khas mentega ini paling enak dijodohkan dengan segelas Americano.
Minuman ini dibuat dari biji kopi Cafe Adagio. Cita rasanya yang pahit pekat, berpadu pas dengan rasa 'buttery' croissant klasik. Paling enak menyantapnya dalam kondisi hangat.
Mengenai croissant klasik di Paris Baguette, saat dibelah juga terlihat tekstur honeycomb-nya. Hal ini menandakan proses laminasi dan fermentasi croissant berjalan baik.
Kalau mau croissant yang manis, bisa pilih Almond Croissant (Rp 35.000). Topping kacang almond dan isian almond paste di dalamnya terasa manis gurih, memberikan sensasi rasa istimewa pada croissant.
Tuna Tartar Croissant, jodoh Yuzu Mint Tea
![]() |
Selain menu sarapan, kamu juga bisa menjadikan croissant sebagai menu makan siang. Di Paris Baguette, croissant juga dijadikan open sandwich. Jenisnya ada Caesar Chicken Croissant dan Tuna Tartar Croissant.
Caesar Chicken Croissant (Rp 72.000) diisi dengan daging ayam, telur rebus, dan sayuran seperti selada dan tomat segar. Untuk sausnya memakai Caesar salad dressing yang gurih enak.
Kalau mau yang berbeda, coba cicip Tuna Tartar Croissant (Rp 78.000) dimana daging tuna cincang dibumbui saus tartar yang creamy. Pelengkapnya juga berupa telur rebus dan sayuran segar, termasuk irisan red onion.
Croissant yang gurih ini paling enak dinikmati bersama Yuzu Mint Tea. Racikannya terdiri dari teh Teatra First Break dengan paduan selai Yuzu dan daun mint. Cita rasanya tak terlalu manis dan segar khas jeruk yuzu dan daun mint.
Simak Video "Ini Codeblu yang Ternyata Pencipta Croissant Geprek"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)