Pencinta kopi di Aceh bisa mampir ke acara seru akhir pekan ini. Ada event Journey Coffee yang hanya berlangsung hingga besok (20/11). Segera mampir yuk!
Penikmat dan bisnis kopi di Tanah Rencong terus bergeliat. Karenanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar event Journey Coffee untuk mewadahi para pengusaha kopi lokal dan UMKM.
Event itu bertajuk 'Journey In A Cup Of Coffee' yang berlangsung sejak Jumat (18/11) hingga Minggu (20/11). Dalam acara ini, pengunjung bisa melihat 44 stand yang menyediakan kopi dan produk UMKM dari Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara tersebut juga akan menampilkan seni pertunjukan berupa art culture, pameran kopi, dan bazar UMKM. Tak ketinggalan aksi panggung dari artis nasional seperti Danar Widianto.
![]() |
Selain itu, acara juga dimeriahkan artis lokal seperti Ervan Ceh Kul, OrangHutan Squad dan aksi panggung kesenian Tangis Dilo hingga tarian Guel dari Gayo.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, perkembangan konsumsi kopi sekarang tak hanya sebatas rutinitas saja, tapi sudah menjadi tren di masyarakat. Penjual kopi terus berinovasi hingga menyentuh sektor pariwisata.
"Atas dasar itu, kita menggelar kegiatan Journey Coffee sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor wisata kopi. Sebagaimana tagline kita 'Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata'," kata Almuniza dalam keterangannya.
Almuniza berharap, pihaknya dapat menggandeng instansi lain untuk mengangkat komoditi unggulan Tanah Rencong masuk dalam event wisata. Untuk saat ini, komoditi yang dipromosikan adalah kopi.
![]() |
"Saya berharap ke depan kegiatan yang menunjukkan komoditi unggulan Aceh bisa kita buat event pariwisata. Jadi harus ada kolaborasi memang untuk mewujudkan itu," jelasnya.
Menurutnya, dalam event tersebut, Disbudpar Aceh mengusung konsep go green. Pengunjung diajak membawa tumbler sendiri dan mengurangi sampah plastik.
"Bagi pengunjung yang datang ke event ini tidak sempat membawa uang tunai, sistem pembayaran/transaksi di lokasi Journey Coffee juga bisa dilakukan secara non tunai (cashless). Para pelaku usaha menyediakan QRIS dan mesin EDC," ujarnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(adr/adr)