Heboh Brosur Anies Baswedan di Nasi Boks hingga Kakek Bayar Nasi Pakai Centong

Jagat media sosial dihebohkan dengan temuan brosur bergambar Anies Baswedan di nasi boks Pagi Sore. Ada juga kisah ekspansi Mixue hingga kakek terpaksa bayar nasi pakai centong jualannya.

Berawal dari unggahan netizen Twitter @Ihayesno (24/10) soal brosur di boks nasi Padang, sosok Anies Baswedan jadi sorotan. Pasalnya tampak dalam brosur itu, sosok dirinya bersama tokoh lain seperti Jusuf Kalla dan Zulkifli Hasan.

Netizen menduga pemberian brosur ini adalah bentuk kampanye terselubung karena Anies Baswedan diprediksi bakal maju sebagai calon presiden dua tahun lagi. Banyak netizen kontra dengan temuan ini, tapi ada pula yang punya pandangan berbeda.

Mixue adalah merek es krim dan bubble tea terkenal asal China. Ekspansinya sudah sampai ke Indonesia dengan jumlah gerai kini diperkirakan capai 3.000. Berawal dari tahun 1997, siapa sangka Mixue lalui berbagai tantangan bisnis.

Ada momen Mixue menemukan formulasi produk dan pasar yang tepat hingga akhirnya sesukses sekarang. Sampai saat ini, Mixue sudah memasuki sekitar 30 pasar internasional, termasuk Eropa dan Amerika Serikat lho!

Kisah miris penjual makanan yang sudah tua selalu mencuri perhatian. Mereka masih harus berjuang demi mencari sesuap nasi. Seperti halnya yang dilakukan seorang kakek penjual perabot di Garut.

Ia tertangkap kamera netizen sedang kesulitan membeli nasi di warung. Ketiadaan uang membuat kakek ini menawarkan solusi lain yang bikin netizen miris melihatnya.

Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (24/10):

1. Temuan brosur bergambar Anies Baswedan di nasi boks Pagi Sore

Ada Brosur Anies Baswedan di Nasi Boks, Restoran Pagi Sore Beri Klarifikasi Foto: Twitter/Instagram

Netizen Twitter @Ihayesno (24/10) menyoroti nasi boks dari restoran Pagi Sore yang didapatnya karena ada brosur tambahan dari Garamatan Foundation. Yayasan amal tersebut menyertakan foto Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta yang memberikan dukungan.

Hanya saja sang pemilik akun menduga kalau brosur tersebut sebagai bentuk kampanye terselubung. "Pesan makanan di Resto Padang, dikasih bonus KAMPANYE!" tulisnya. Banyak netizen kemudian setuju dan menyayangkan aksi ini jika memang benar tujuannya berkampanye.

Di sisi lain, pihak Pagi Sore memberikan klarifikasi. Mereka minta maaf sekaligus menjelaskan bakal ada tindakan untuk karyawan yang ketahuan memasukkan brosur ke boks makanan tanpa sepengetahuan manajemen.

Baca Juga: Ada Brosur Anies Baswedan di Nasi Boks, Restoran Pagi Sore Beri Klarifikasi