Parijoto dan Alkesa, 2 Buah Eksotis dan Unik dari Jawa Tengah

Tim detikJateng - detikFood
Jumat, 14 Okt 2022 15:00 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Solo -

Buah eksotis dan unik bisa ditemui di beberapa daerah Indonesia. Dari Jawa Tengah ada parijoto khas Kudus dan alkesa khas Blora. Begini tampilan dan cita rasanya.

Beberapa buah khas Jawa Tengah jarang ditemukan di wilayah lain, seperti parijoto, alkesa, dan carica. Tiap buah ini punya keunikan dan keistimewaan rasa.

Carica, misalnya, populer diolah sebagai manisan. Produk kuliner khas Dieng ini pun sudah banyak tersebar ke daerah lain.

Lalu ada parijoto dan alkesa yang belum banyak orang tahu. Bagaimana tampilan dan rasanya ya?

Parijoto dari Kudus

Buah Parijoto khas Gunung Muria, Rabu (28/2/2018). Foto: Akrom Hazami/detikcom

Buah khas Jawa Tengah yang pertama ini mudah ditemukan di area makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus. Dilansir detikNews, buah parijoto yang berwarna ungu kemerahan itu biasa dibeli para peziarah makam Sunan Muria untuk oleh-oleh.

Buah khas Jawa Tengah ini bentuknya bulat kecil, bercita rasa asam dan manis, dan renyah saat dikunyah. Parijoto ini tumbuh bergerombol. Tiap satu gerombol berisi sekitar 20-30 biji.

"Mitosnya buah ini peninggalan Sunan Muria. Jika dikonsumsi ibu hamil muda, maka anaknya kalau laki-laki akan tampan. Kalau perempuan, akan cantik," kata Parsih, salah seorang pedagang buah parijoto di kompleks makam Sunan Muria Kudus, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini Khasiat Buah Parijoto Bagi Wanita Hamil

Antioksidan pada buah parijoto

Buah Parijoto khas Gunung Muria mengandung antioksidan yang tinggi. Rabu (28/2/2018). Foto: Akrom Hazami/detikcom

Menurut jurnal Ekstraksi Buah Parijoto (Medinilla spesioca blume) Berbantu Ultrasonik pada Berbagai Suhu, Waktu, dan Konsentrasi Pelarut Etanol (Jurnal Teknologi Pertanian Vol 21 No 1, 2020), parijoto (Medinilla speciosa Blume) adalah salah satu tanaman khas yang banyak terdapat di daerah Colo, Kudus, Jawa Tengah.

Dalam jurnal karya Bambang Kunarto dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang, dan Elly Yunarti itu disebutkan tanaman parijoto tumbuh di lereng gunung dan hutan, namun kini sudah dibudidayakan sebagai tanaman hias yang berkhasiat.

Dalam penelitian sebelumnya disebutkan, ekstrak buah parijoto mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang sangat aktif sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

Baca Juga: Buah Parijoto Diolah Menjadi Teh yang Kaya Khasiat Sehat



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"


(raf/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork