3 Rahasia Mie Instan Warmindo hingga Rekomendasi Bakmi Ayam Non Halal

Seorang mantan pemilik warmindo mengungkap rahasia yang membuat mie instan lebih enak. Ada pula rekomendasi tempat makan bakmi non halal.

Walaupun semua orang bisa membuat mie instan sendiri di rumah, tetapi banyak yang lebih suka makan mie instan di warmindo. Itu karena rasanya lebih enak. Ternyata ada rahasia mengapa mie instan di warmindo selalu lebih enak. Hal ini diungkap oleh mantan pemilik warmindo.

Bisnis kuliner yang sudah memiliki nama, selaLu menarik perhatian. Apalagi bisnis kuliner tersebut merupakan bisnis keluarga yang sudah turun temurun diwariskan. Bisnis kuliner itu tak hanya menarik perhatian foodies, tetapi juga pebisnis lainnya. Seperti restoran ini yang ditawari uang Rp 32 miliar untuk menjual restoran, tapi ditolak.

Di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat ada banyak restoran yang menawarkan bakmi non halal. Seporsi bakmi dengan topping ayam itu kemudian dipadukan dengan berbagai kondimen yang terbuat dari daging babi. Bakmi non halal di Mangga Besar itu pun kerap jadi tujuan orang untuk makan siang.

Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (13/10/22):

1. 3 Rahasia Mie Instan Warmindo Lebih Enak

Rahasia yang membuat mie instan di warmindo lebih enak ada pada penggunaan air rebusan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Melalui cuitan di Twitternya @lintingdhewek (11/10/22), Danang mantan pemilik warmindo membeberkan rahasia yang membuat mie instan di warmindo lebih enak daripada bikin sendiri.

Rahasia itu ada pada penggunaan air untuk merebus mienya. Pertama, menggunakan air matang yang sudah didinginkan. Kedua, mencampurkan sedikit tepung beras pada air rebusan.

Cara itu membuat minyak pada mie tidak langsung jatuh pada air, sehingga tekstur mie tetap kenyal dan tidak lembek. Terakhir, bedakan antara air rebusan mie dan air rebusan sayur.

Baca Juga: Terungkap! Ini 3 Rahasia yang Bikin Mie Instan Racikan Warmindo Lebih Enak

2. Restoran Tolak Rp 32 Miliar

Pemilik Gerai Nasi Kari Ini Tolak Rp 32 Miliar untuk Tawaran Beli Mereknya Foto: Facebook Petrina Ng via Asia One dan Instagram beachroadcurryrice.id

Di Singapura ada restoran legendaris yang sudah dijalani secara turun temurun. Restoran tersebut adalah Beach Road Scissors Cut Curry Rice yang kini dijalani oleh generasi ke-3.

Kepopuleran restoran itu membuat orang lain tertarik untuk memilikinya. Karenanya restoran tersebut ditawari uang senilai RP 32 miliar untuk dijual. Pemilik restoran pun menolak tawaran itu.

Bukan karena alasan, pemilik restoran mengatakan bahwa ia ingin mempertahankan warisan dan menjaga keautentikan rasa menu. Prinsip ini bahkan juga diterapkan sejak generasi pertama.

Baca Juga: Pemilik Gerai Nasi Kari Ini Tolak Rp 32 Miliar untuk Tawaran Beli Mereknya