Mencicipi Bubur Ayam Bang Udin Milik Atlet Panahan Peraih Medali Emas ASEAN Para Games

ADVERTISEMENT

Mencicipi Bubur Ayam Bang Udin Milik Atlet Panahan Peraih Medali Emas ASEAN Para Games

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 05 Agu 2022 16:00 WIB
Jakarta -

Bubur ayam gerobakan di kawasan Gondangdia terkenal enak dan punya banyak pelanggan. Ternyata, penjualnya seorang atlet panahan yang baru saja meraih medali emas di ASEAN Para Games.

Berawal dari cuitan pengguna Twitter @ciscabecker yang menceritakan sosok atlet profesional cabang olahraga panahan yang berhasil meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022.

Sosok tersebut adalah Kholidin atau yang akrab disapa Udin atau Bang Udin. Kholidin meraih medali emas dalam ASEAN Para Games 2022 yang diadakan di Solo, Jawa Tengah.

Banyak yang salut dengan kisah Kholidin, karena meskipun dalam kondisi hanya memiliki satu tangan akibat kecelakaan, ia tak pernah putus asa dalam menjalani hidup.

Baca Juga: Beli Kopi di Kedai Ini Bakal Dilayani Penyandang Disabilitas

Bubur Ayam Bang UdinBubur Ayam Bang Udin Foto: detikcom

Bahkan berhasil menorehkan prestasi dan membanggakan Indonesia. Rupanya selain sebagai atlet, Kholidin merupakan penjual bubur ayam gerobakan di Jakarta.

Buburnya dikenal dengan nama Bubur Ayam Bang Udin yang menjadi langganan para pekerja kantoran di Jakarta. Dulu ia berjualan di Sarinah, tetapi kini pindah di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Detikcom (05/08) mendatangi gerobaknya yang ternyata ada dua cabang dengan lokasi yang tak jauh, yakni di Jalan Timor. Cabang pertama berada di depan degung Art Agenda Jakarta.

Cabang ke-2 berada di depan restoran Padang bernama Salero Jumbo. Pertama kami mendatangi cabang di depan resto Padang. Sekitar pukul 08.51 gerobak bubur ayam masih dipenuhi pembeli.

Baca Juga: Bikin Haru! Perjuangan 5 Penjual Makanan Difabel yang Pantang Menyerah

Bubur Ayam Bang UdinBubur Ayam Bang Udin sudah ramai diburu pembeli saat pagi hari. Foto: detikcom

Seporsi bubur ayam di sana dibanderol Rp 15.000. Buburnya dilengkapi dengan ayam suwir, kacang, kerupuk, bawang dan irisam cakwe. Tekstur buburnya encer dan masih sedikit terlihat bulir nasinya.

Rasanya gurih dan porsinya cukup mengenyangkan. Sayangnya, kami tak menemui Kholidin, karena ia masih berada di Solo. Sementara dua gerobak bubur ayam di Jakarta tengah digantikan oleh saudaranya.

Kepada detikcom, Ujang selaku kakak ipar Kholidin mengatakan bahwa Kholidin sudah berjualan bubur ayam sejak tahun 1994. Bubur ayam itu dibuat dengan gaya Tasikmalaya.

Ujang menceritakan bahwa ia dan keluarga sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan Kholidin yang berhasil meraih medali. Hal ini pun berpengaruh pada penjualan bubur ayam.

Bubur Ayam Bang UdinBubur Ayam Bang Udin seporsi dibanderol Rp 15.000. Foto: detikcom

"Alhamdulillah semenjak viral jadi semakin ramai. Biasanya bubur habis jam 11 siang, tapi jam 9 aja sekarang sudah habis. Kan viral nih, besoknya itu langsung ramai," ujar Ujang.

Bubur Ayam Bang Udin sendiri buka mulai dari pukul 07.00. Karenanya sering jadi buruan para pekerja kantoran untuk sarapan. Di media sosial pun banyak yang mengakui kelezatannya.

"Ini langganan gue setiap ke kantor. Emang enak banget sih buburnya, dan bangga Bang Udin bisa dapat medali emas buat Indonesia," tulis netizen.

"MasyaAllah setiap datang ka kantor selalu mampir dulu sarapan di Bubur Ayam Bang Udin. Gue suka banget sama rasa buburnya top banget," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Gigih! Pasangan Muda Ini Berhenti Kerja Demi Punya Gerai Mie Bersama

(raf/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT