Warung tersebut dikenal dengan nama Warung Burung Goreng Santoso. Lokasinya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Jaraknya 20 kilometer dan bisa ditempuh melalui perjalanan berkendara sekitar 30 menit dari ibu kota kabupaten, Kisaran. Meski lokasinya jauh dari kota, warung makan ini tak pernah sepi.
Pelanggannya kebanyakan pelanggan lama mengingat warung makan ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Tiap pelanggan bisa memilih jenis burung yang diinginkan.
Baca Juga: Modal Rp 5 Ribu Bisa Kenyang Makan di Warung Bang Rey, Ini Menunya!
Beberapa yang tersedia adalah ruak-ruak, belibis, tiung dan ayam-ayaman. Burung goreng lalu dinikmati bersama sepiring nasi hangat, cocolan sambal terasi, dan kecap. Rasanya mantap!
Santoso selaku pemilik usaha mengatakan burung-burung yang digorengnya ini terjamin segar. Ia baru akan mengolah burung ketika ada yang memesan.
![]() |
Burungnya bersumber dari burung hidup yang ia ternakkan sendiri. Setelah disembelih dan dibersihkan, burung diungkep dengan bumbu hingga teksturnya empuk.
Santoso menjelaskan bumbu ungkepnya terdiri dari banyak rempah-rempah khas. Hal inilah yang menjamin rasa gurih nantinya meresap sampai ke serat-serat daging burung.
Baca Juga: Sensasi Makan Bakso Tumpeng dan Gembul yang Padat Isiannya
Burung lalu digoreng di dalam kuali berisi banyak minyak panas. Tak butuh waktu lama, bakal tercium aroma wangi gorengan yang menggugah selera.
"Kalau dulu memang belum ada warung burung goreng kita sudah buka. Jadi ke sini memang pelanggannya rata-rata yang sudah tahu di sini tempat makan burung goreng," kata Santoso, Kamis (14/7/2022).
Banyak pelanggan ketagihan cita rasa daging burung goreng di sini. Mereka menilai lebih gurih dari daging ayam. Lalu berapa ya harga seporsi burung goreng di warung milik Santoso?
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(sob/adr)