.webp)
Dodol betawi tak kalah populer dibanding kuliner khas Betawi lainnya. Kalau mau cicip racikan dodol betawi otentik, kamu bisa menyambangi gerai di Pekan Raya Jakarta (PRJ) ini.
Salah satu penjual dodol terkenal yang bisa ditemui di Pekan Raya Jakarta adalah Dodol Betawi Bang Rizal. Tempat jualan dodol ini cukup unik karena memungkinkan pelanggan melihat pembuatan dodol secara langsung.
Ternyata bisnis kuliner dodol Betawi ini telah diwariskan turun-temurun. Ditemui oleh detikfood (21/06), salah satu penjual dodol bernama Mpok Ayu menjelaskan bahwa dodol betawi yang dijualnya terbilang otentik. Mereka membuat dodol dengan campuran gula aren yang membuat dodol lembut di luar maupun di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau khas dodol Betawi itu lebih dominan ke gula aren. Kalau dodol Garut dia kan pake gula putih, jadi dia keras di luar dalamnya lembek. Tapi kalau dodol kita pake gula aren. Jadi (tekstur dodol di) luar dan dalam lembut," ucap Mpok Ayu.
Selain tekstur, cara pengadukannya pun membuat dodol betawi menjadi istimewa. Mpok Ayu membeberkan bahwa dodol diaduk selama 8 jam. Karenanya sebelum mereka membawanya ke PRJ, adonan itu sudah dimasak terlebih dahulu. Saat disajikan di PRJ, mereka tetap akan mengaduknya di atas kuali berapi kecil agar dodol tidak cepat gosong dan kering.
 Mpok Ayu membeberkan bahwa Dodol Betawi Bang Rizal ini diaduk selama 8 jam. Foto: Detikcom |
"Dodol ini diaduknya 8 jam. Jadi kan kita masuk PRJ jam 15.00, sebelum ke sini adonannya udah dimasak dulu," ungkapnya kepada detikfood.
Dodol yang ditawarkan oleh mereka memiliki 5 varian rasa yaitu; original, original wijen, ketan hitam, ketan hitam wijen, dan durian. Mereka juga memiliki 2 opsi dodol yang bisa dibeli per kilo gram (kg) ataupun gulungan.
 Dodol betawi gulungan mungkin lebih praktis, tetapi ternyata tidak bisa disantap ketika masih hangat. Namun varian rasa nya tetap sama dengan dodol kiloan. Foto: Detikcom |
Dodol betawi gulungan mungkin lebih praktis, tetapi ternyata tidak bisa disantap ketika masih hangat. Mpok Ayu mengatakan bahwa dodol gulungan tidak bisa dibentuk ketika masih hangat, harus menunggu hingga suhu adonan dingin.
"Iya karena yang di kuali ini kitakan buatnya masih hangat, tapi kalau yang digulung nggak bisa digulung hangat-hangat. Harus dingin baru bisa digulung," ucapnya.
Dari pantauan detikfood, Dodol Betawi Bang Rizal juga menjadi salah satu jajanan yang laris terjual di PRJ. Dalam sehari, penjual dodol itu bisa menjual hingga 25 kg adonan. Mpok Ayu juga mengungkap bahwa omzet per hari yang dia dapatkan bisa mencapai Rp 10 juta.
Berbagai varian dodol khas Betawi dibanderol dengan harga Rp 50.000 per setengah kg. Sementara untuk dodol gulungan dikenakan harga Rp 15.000 per gulung.
 Salah satu varian rasa yang cukup berbeda warna nya yaitu dodol rasa ketan hitam. Foto: Detikcom |
Ditanyai detikfood apakah akan inovasi lain dari dodol Betawi ini, Mpok Ayu menyatakan bahwa tentunya akan ada ide-ide baru tapi belum bisa dibocorkan. "Insya Allah nanti ada ide-ide lagi, tapi bisa diungkapkan karena ini masih rahasia kita gitu," tutup Mpok Ayu sambil tersenyum.
Dodol Betawi Bang Rizal ini bisa ditemukan di deretan jajanan kerak telor dan juga kuliner betawi lainnya.
(aqr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN