Curhat Penjual Kerak Telor PRJ, Keluarkan Modal Besar untuk Dagang

Lezatnya Kuliner Betawi

Curhat Penjual Kerak Telor PRJ, Keluarkan Modal Besar untuk Dagang

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 23 Jun 2022 14:00 WIB
Kerak Telor PRJ
Foto: detikcom
Jakarta -

Kerak telor seolah jadi kuliner wajib saat di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Ada begitu banyak penjual kerak telor, salah satunya penjual legendaris ini.

Di area Pekan Raya Jakarta, mudah sekali menemukan penjual kerak telor yang posisinya berjejer. PRJ memang menjadi ajang tahunan yang mengumpulkan para penjual kerak telor di satu wilayah.

Dari sekian banyak penjual kerak telor, ada seorang penjual yang menarik perhatian. Namanya Murtaha Tahe yang menamai usahanya, Kerak Telor Pak Murtaha. Ia meracik sendiri pesanan kerak telor para pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual kerak telor legendarisDari sekian banyak penjual kerak telor, ada seorang penjual yang menarik perhatian. Namanya Murtaha Tahe yang menamai usahanya, Kerak Telor Pak Murtaha. Foto: Detikcom

ADVERTISEMENT

Saat detikfood mampir (21/6), terlihat Pak Murtaha sudah menyiapkan bahan-bahan kerak telor sejak pukul 15.00. Selama berjualan di PRJ, dirinya menyiapkan 3 liter beras ketan putih yang menjadi salah satu bahan utama pembuatan kerak telor.

Penjual kerak telor legendarisPenjual kerak telur legendaris di PRJ telah menyiapkan gerobaknya sejak pukul 15.00. Foto: Detikcom

Pak Murtaha bisa dibilang seorang penjual kerak telor legendaris. Ia sudah berjualan hidangan khas Betawi ini sejak tahun 1975.

Dirinya adalah orang Betawi Mampang yang menjalani bisnis kerak telor secara turun temurun. Pak Murtaha mengatakan bahwa resep yang dia dapatkan berasal dari orang tua-nya.

Pak Murtaha juga membeberkan salah satu rahasia yang dia dapatkan dari orang tuanya, yaitu dengan memasak ketan sampai mengering. Ini akan membuat rasa kerak telor menjadi lebih enak. Selain itu dia juga menggunakan batang rotan untuk mengaduk adonan kerak telor agar lebih mudah tercampur.

Selama hampir 46 tahun Pak Murtaha menjual kerak telor nya di depan salah satu minimarket daerah Tegal Parang, Jakarta Selatan. Namun saat ini ia itu tidak lagi menjual kerak telor disana.

Pak Murtaha mengatakan bahwa saat ini dia hanya menjual kerak telor saat ada acara festival makanan seperti PRJ. Namun Jika tidak ada acara seperti ini, dirinya tidak lagi berjualan.

Selain bercerita tentang asal usul kerak telor jualannya, Pak Murtaha juga sempat curhat mengenai biaya yang dikeluarkan untuk berjualan di PRJ. Ternyata untuk bisa hadir dalam acara tersebut, Pak Murtaha harus menyewa tempat seharga Rp 20 juta.

Dia mengatakan bahwa butuh modal besar untuk bisa hadir dalam acara tahunan ini. Saat ditanya apakah modal tersebut akan balik, dengan senyuman pak Murtaha mengatakan, "Ya kalau laris sih bisa," ucapnya kepada detikfood.

Meskipun begitu, semangat pak Murtaha untuk berjualan masih sangat tinggi. Dia rela berjualan sendirian di PRJ dari pukul 15.00 hingga pukul 23.00 malam.

Pak Murtaha juga sempat curhat bahwa ia bingung ketika banyak orang mengambil gambar dan video dirinya yang sedang berjualan kerak telor di PRJ. "Bingung banyak yang ambil foto terus.," ungkapnya. Beruntungnya orang-orang tersebut tidak sekadar mengambil foto, tetapi juga ikut melariskan dagangan kerak telor ini. "Iya setiap beli, difoto," katanya.

Penjual kerak telor legendarisKerak telor yang dijual oleh Pak Murtaha tersedia dalam 2 pilihan telur yaitu ayam dan bebek yang dibanderol dari Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Foto: Detikcom

Kerak telor yang dijual oleh Pak Murtaha tersedia dalam 2 pilihan telur yaitu ayam dan bebek. Yang menjadi favorit banyak orang adalah telur bebeknya. Untuk harganya, kerak telor bebek dibanderol Rp 30.000, sedangkan kerak telor ayam dibanderol Rp 25.000.




(aqr/odi)

Hide Ads