Cicip Bolu 'Jadul' Marmer yang Bikin Kangen, Bisa Dibeli Online!

Cicip Bolu 'Jadul' Marmer yang Bikin Kangen, Bisa Dibeli Online!

Jihaan Khoirunnisa - detikFood
Jumat, 24 Jun 2022 15:17 WIB
Ilustrasi Marmer Cake
Foto: Foto: Instagram.com/ayra.cake_cookies
Jakarta -

Beberapa bolu jadul di Indonesia masih tetap eksis hingga sekarang. Sebut saja bolu cokelat meisjes, lapis Surabaya, dan bolu mocca nougat. Selain itu, ada juga marmer cake atau bolu marmer. Meski terbilang jadul, namun eksistensi kue klasik ini belum pudar.

Seperti namanya, bolu marmer punya corak yang mirip marmer (marble) cokelat putih saat dipotong. Marmer cake juga kerap disebut bolu macan karena motifnya loreng-loreng. Tekstur bolu jadul ini lembut dengan rasa manis dan aroma mentega yang kuat.

Tidak hanya disajikan saat Lebaran saja, marmer cake juga kerap dijadikan hampers atau hantaran untuk keluarga, kerabat dan teman terdekat. Tak sulit kok untuk mendapatkan marmer cake. Bahkan, saat ini banyak usaha rumahan yang menjualnya secara online. Salah satunya bisa kamu temukan di toko @ayra.cake_cookies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko milik Anisya ini menawarkan 2 varian marmer cake yang bisa dipilih. Yakni menggunakan full butter, atau kombinasi dari butter dan blue band. Selain bolu marmer, tersedia juga bolu lainnya seperti brownies dengan aneka topping. Di samping itu ada pula kue kering di antaranya brownies cupcake, red velvet cookies, dan strawberry thumbprint cookies.

Anisya mengatakan usaha rumahannya ini berdiri sejak tahun 2019. Kala itu, ia memilih bekerja dari rumah dengan membuka bisnis kecil-kecilan, supaya bisa menemani tumbuh kembang buah hatinya.

ADVERTISEMENT

"Berdiri usaha karena ingin bekerja dari rumah agar bisa mengawasi pertumbuhan anak-anak," katanya kepada detikcom.

Namun selama membangun bisnis di masa pandemi, dia mengakui adanya penurunan pada penjualan produk. Menurut Anisya, hal tersebut karena masyarakat yang lebih mengutamakan membeli kebutuhan pokok.

"Iya sangat berdampak. Penjualan turun karena banyak pembeli lebih mengutamakan kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Ia pun menyiasatinya dengan menggencarkan promosi online lewat media sosial. Di samping itu, Anisya juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Heinz dan detikcom. Tujuannya untuk menambah pengetahuan seputar bisnis kuliner.

"(Saya berharap ilmu yang didapat bisa) menambah strategi penjualan selama pandemi. (Serta) bisa meningkatkan penjualan," ungkapnya.

(akd/ega)

Hide Ads