Iseng Ulik Resep Dimsum, Pengusaha di Makassar Sukses Buka 2 Cabang

ADVERTISEMENT

Iseng Ulik Resep Dimsum, Pengusaha di Makassar Sukses Buka 2 Cabang

Erika Dyah - detikFood
Selasa, 10 Mei 2022 09:54 WIB
Instagram/dimsum.ummahh
Foto: Instagram/dimsum.ummahh
Jakarta -

Peluang usaha bisa muncul dari banyak hal, salah satunya faktor iseng yang ditekuni. Hal inilah yang dilakukan oleh pengusaha asal Makassar, Usi Dhya Tresna dengan usaha kulinernya Dimsum Ummahh.

Perempuan ini mengaku usahanya dimulai dari keinginan makan dimsum saat hamil anak keduanya pada tahun 2021 lalu yang membuatnya kemudian mengulik resep hingga berhasil membuka usaha.

"Jadi iseng belajar buat dimsum. Kebetulan itu saat pandemi, jadi takut untuk beli makanan dari luar makanya nekat ngulik puluhan resep dimsum di YouTube," ungkap Usi kepada detikcom.

Ia mengatakan dimsum buatannya dirasa enak oleh orang sekeliling. Bahkan, mereka pun menyarankan dirinya untuk menjual dimsum tersebut.

"Dan bismillah, jadi mulai dijual dan respons pembeli beneran bagus. Usaha ini baru dimulai sejak April 2021," lanjutnya.

Berawal dari keisengan yang ditekuni tersebut, Usi kini sukses membuka 2 cabang usaha dimsum di Makassar. Tepatnya 2 outlet di Masjid Cheng Hoo, Gowa dan Alfamart Hertasning Raya 3. Selain itu ada juga outlet lain yang buka mingguan, yakni di CFD Pantai Losari.

Usi mengaku dari 2 outlet tersebut bisa mengumpulkan omzet hingga Rp30-50 juta per bulannya dengan menjual hingga 8.000pcs dimsum. Adapun dimsum yang dijualnya dibanderol dengan harga terjangkau, mulai dari Rp1.000-Rp 4.000 saja.

Variannya pun beragam. Mulai dari dimsum sayur, ayam original, udang-ayam, ayam nori, ayam keju, ayam jamur, ayam sosis, ayam telur puyuh, hingga ayam kulit tahu. Tak hanya menjual dimsum, ada juga varian lain berupa bapao ayam, crab stick, dan aneka suki.

Dimsumnya pun bisa ditambah topping mozarella atau saus mentai untuk membuat rasanya makin lezat. Cukup dengan tambahan Rp1.000 saja.

Di masa pandemi, Usi mengaku usahanya sempat terdampak apalagi saat PPKM diberlakukan. Untuk itu, ia pun melakukan serangkaian strategi demi mempertahankan usahanya, seperti efisiensi biaya operasional, menutup gerai yang merugi, hingga memindahkan outlet ke tempat lain yang lebih ramai.

Selain itu, Usi juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom dan Kraft Heinz Food Service untuk mengembangkan usaha dan kemampuan dalam melakukan promosi.

"Kami harap bisa menerapkan ilmu yang telah dibagi sehingga bisnis ini bisa lebih dikembangkan," harap Usi.



Simak Video "Ciptakan Inovasi untuk Hadirkan Peluang Baru Usahamu"
[Gambas:Video 20detik]
(ads/ads)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT