Eksis di Masa Pandemi, Usaha Kuliner Kekinian Ini Raup Omzet Jutaan

Sekarang ini, rasa yang lezat dan enak tak lagi menjadi satu-satunya kunci kesuksesan dari sebuah bisnis kuliner. Kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman, tren dan selera masyarakat menjadi syarat mutlak agar bisnis kuliner dapat tetap eksis.

Terutama di masa pandemi ini. Para pelaku usaha kuliner harus jeli dalam mencari ide makanan populer yang dapat menarik perhatian calon pembeli hingga dijual dengan mudah lewat platform e-Commerce.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Sarah Maulany. Wanita ini memanfaatkan hobinya untuk memperoleh pemasukan tambahan. Ia pun kemudian membuat kuliner pempek dan memasarkannya lewat media sosial.

"Awalnya saya memulai karena hobi, lalu saya berpikir kenapa hobi ini tidak saya buat untuk menghasilkan income tambahan. Akhirnya saya bertekad untuk memulainya dengan memfoto makanan apa yang saya buat saat itu 'pempek kapal selam' dan upload di status sosmed saya. Alhamdulillah ada yang berminat dan banyak yang tertarik ingin membelinya," ungkap Sarah kepada tim detikcom.

Namun kenaikan harga tenggiri yang menjadi salah satu bahan baku pempek akhirnya membuat Sarah menyiasati dengan menambah opsi menu. Ia kemudian menambahkan menu makanan-makanan kekinian seperti pizza mini, spaghetti, makaroni keju, sandwich hingga pudding.

"Alhamdulillah selalu laku banyak. Saya mulai memakai brand/merk dagang dengan nama Sarah's Kitchen," ujarnya.

Sarah mengaku ia bisa menjual hingga 100 porsi dan memperoleh keuntungan Rp 2-3 juta per bulannya. Tapi seperti halnya usaha kuliner lain, Sarah's Kitchen mengalami dampak pada penjualan akibat pandemi yang melanda 2 tahun silam.

"Sekolah-sekolah semua diliburkan, semua pada mengamankan diri di rumah. Mulai terus berkurang pemasukan dan pemesanan. Perekonomian pada mengalami penurunan semua," tuturnya.

Ia pun tak menyerah. Memanfaatkan program pra kerja pemerintah untuk mengembangkan kemampuannya di dunia baking, Sarah mempelajari cara membuat aneka kue dan roti untuk ditambahkan ke daftar menu Sarah's Kitchen.

"Saya kembali untuk berjualan kembali melalui sosmed dan e-Commerce, dan saya mulai terus berjualan melalui pasang status-status sosmed dan para tetangga sekitar rumah," terangnya.

Guna semakin meningkatkan kemampuan promosi serta kualitas kuliner olahannya, pemilik akun @sarahskitchen2021 ini memutuskan untuk mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.

"Alhamdulillah banyak sekali ilmu dan manfaatnya," ucap Sarah.

Ia pun berharap program ini dapat senantiasa membina para pelaku UMKM, khususnya di dunia baking, serta memberikan ilmu pemasaran di era pandemi seperti sekarang ini.