Iseng Jual Jajanan Corndog, Ternyata Bisa Datangkan Cuan Jutaan/Bulan

Demam K-Wave atau semua yang berkaitan dengan budaya populer di Korea Selatan tengah melanda berbagai negara termasuk di Indonesia. Tak hanya budaya musik sampai dramanya saja yang diminati banyak orang, tapi makanan khas Korea juga.

Adapun salah satu makanan atau jajanan Korea Selatan yang belakangan populer di Indonesia yaitu Corndog. Makanan berbahan dasar sosis atau keju mozzarella yang diselimuti adonan tepung tebal di sekelilingnya ini pun jadi ladang bisnis bagi para pelaku usaha mikro Tanah Air.

Salah satu kedai yang menjual corndog ini adalah Makanapa Food Cart. Pemilik Makanapa Food Court, Arya Dwi Pamungkas mengungkapkan awal mula ia mendirikan usaha karena dirinya membutuhkan pendapatan penghasilan pasca ia baru pulang menemani istrinya pendidikan pada April 2021.

"Pada saat itu di tempat kami, untuk menikmati makanan ini cukup sulit dan harus membayar dengan cukup mahal. Saya bermimpi pada saat itu adalah menjual makanan yang dirasa mewah, kualitas bahan yang baik, tapi dengan harga jual yang rasional dengan pendapatan sekitar saya," kata Arya kepada detikcom.

Strategi Arya dalam menjual corndog tak disangka membuahkan hasil manis. Usaha miliknya kini mampu menjual 250 hingga 300 buah per bulannya. Dari penjualan itu, Arya mengaku bisa mendapat keuntungan hingga Rp 2 juta.

Sayangnya selama pandemi, pendapatan Arya dari Makanapa Food Cart ikut terdampak. Sepinya pembeli dan tidak ada layanan ojek online di kota tempatnya tinggal membuat usaha miliknya mengalami penurunan. Terlebih, dengan diberlakukannya jam operasional tempat makan membuat ia mengurangi jam buka food cart miliknya.

"Selama pandemi, saya mencoba delivery sendiri atau bersama adik-adik saya," ungkap Arya.

Guna membuat usahanya tetap hidup, Arya pun mengembangkan kemampuan dan pengetahuan bisnisnya dengan mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service.

"Tentunya untuk meningkatkan usaha kuliner kami dengan pengetahuan baru, relasi baru, role model yang ada, dan usaha kuliner lainnya yang mungkin bisa menjadi inspirasi saya ke depannya, serta ingin memberikan atmosfer usaha kuliner yang baik di lingkungan saya tinggal," jelasnya.

Arya pun mengaku terkesan dengan keikutsertaannya di program ini karena dapat memperbaiki pola pikirnya tentang usaha kuliner. Selain itu, dari program ini juga Arya mendapatkan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan dalam usahanya.

"Harapan untuk program ini agar terus ada untuk mengawal UMKM yang tentunya semakin lama semakin berkembang dan muncul UMKM baru. Sehingga ke depannya banyak ide-ide brilian yang muncul dalam usaha kuliner dan menciptakan persaingan yang sehat dan global. Selain itu, semoga distribusi bahan baku untuk usaha kuliner semakin merata dan bisa diakses di manapun berada," pungkasnya.

Sebagai informasi, selain corndog, Makanapa Food Cart juga menyediakan menu kekinian lainnya yaitu waffle. Makanan asal Belgia ini tentunya telah menyesuaikan dengan cita rasa yang digemari anak muda juga dengan pilihan toppingnya. Seperti chocolate oreo, choco peanuts, hingga green tea. Pembeli juga bebas memilih untuk mencampur atau memilih masing-masing toppingnya.