Iri dagangan nasi goreng tetangga laku, emak-emak ini sebar isu pesugihan. Kemudian informasi bohong label makanan, sampai adonan bakwan yang diaduk pakai tangan.
Isu pesugihan atau penglaris sering menerpa banyak tempat makan yang dilihat laris manis, dan diantre pengunjung. Tentunya tak semua isu pesugihan ini benar, karena banyak juga tempat makan enak yang laris karena cita rasanya bukan memakai penglaris dan sebagainya.
Seperti yang dialami salah satu netizen di Twitter. Di mana dagangan nasi goreng sang ibu, dituduh memakai pesugihan jenis monyet oleh tetangganya sendiri yang tinggal di depan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada kebohongan tentang label makanan yang baiknya diperhatikan lebih teliti. Karena kebohongan ini bisa membuat pembeli terkecoh.
Terakhir ada kisah seorang ibu yang aduk adonan bakwan menggunakan tangan. Ibu ini penjual gorengan, yang lebih suka menggunakan tangan untuk mengaduk adonan bakwan gorengnya.
Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikfood kemarin (07/04).
1. Emak-emak Sebar Isu Pesugihan Monyet
![]() |
Larisnya dagangan nasi goreng milik tetangga yang ada di depan rumahnya, membuat seorang emak-emak iri, sampai rela menyebarkan isu dan fitnah tentang penjual nasi goreng tersebut.
Kisah ini dibagikan oleh pengguna Twitter di akun @askrlfess, yang mengatakan sang ibu terkena fitnah oleh emak-emak yang tinggal di depan rumahnya. Dalam percakapan WhatsApp group, emak-emak itu menyebarkan isu bahwa dagagan nasi goreng milik tetangganya itu menggunakan pesugihan.
Ia mengaku melihat sosok monyet jadi-jadian yang masuk ke dalam area warung nasi goreng. Hal ini langsung memancing emosi netizen yang mengkritik aksi iri emak-emak tersebut.
Baca Juga: Jahat! Emak-emak Ini Sebar Isu Dagangan Nasgor Tetangganya Pakai Pesugihan" selengkapnya
2. Kebohongan Label Makanan
![]() |
Meski terkesan sepele dan tak terlalu penting, tapi pembeli harus ekstra teliti membaca label makanan sebelum membeli salah satu produk di rak supermarket. Karena banyak perusahaan produk makanan yang mengakali informasi produk, menggunakan bahasa yang sulit dimengerti.
Seperti produk dengan label rendah karbohidrat, bebas gluten, produk yang dicap alami, dan masih banyak lagi. Tak semuanya hal ini benar, bahkan disebut sebagai kebohongan pada label makanan.
Baca Juga: Hati-hati! 7 Kebohongan pada Label Makanan Ini Bisa Bikin Pembeli Terkecoh" selengkapnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]