Siapa nih yang nggak suka makanan kekinian yang punya tampilan bertumpuk dan lezat? Ya benar, itu adalah burger yang sudah mendunia dan jadi makanan favorit banyak orang.
Burger menjadi jenis makanan yang banyak hadir di berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, burger bisa kamu temui mulai dari di restoran mewah, cafe, waralaba, hingga gerai bisnis lokal. Salah satu bisnis burger lokal di Indonesia adalah Burger Bener milik Sagi Ahmadinil.
"Dimulai sejak resign dari pekerjaan karena tuntutan anak, tahun 2014 mulai membuka usaha makanan cepat saji," ujar Sagi kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnis Burger Bener milik Sagi sudah hadir kurang lebih 8 tahun lamanya. Menariknya lagi, burger yang dijual dengan konsep gerai ini kini sudah memiliki 27 gerai di Jabodetabek dan Jawa Timur.
Burger Bener menjual berbagai menu mulai dari yang berisikan daging ayam dan daging sapi dengan pilihan tumpukan. Serta tambahan topping keju, ekstra sayuran, bubuk cabai, saus bulgogi dan lain sebagainya.
Harga yang dibanderol pun relatif, mulai dari Rp 15 ribuan hingga Rp 60 ribuan. Dalam sebulan bisnis milik Sagi ini bisa menjual kurang lebih 800 burger dengan keuntungan jutaan setiap bulannya. Namun selama pandemi usaha Burger Bener milik Sagi ini ikut merasakan dampak sepi pembeli sehingga omzet menurun.
Ia berupaya membuat promosi potongan harga, sehingga konsumen bisa membeli burger dengan harga yang lebih murah. Untuk mengembangkan bisnisnya, Sagi mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan oleh detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service.
"Mengembangkan bisnis,barang kali ada peluang dibantu baik segi moril dan materiil," ucapnya.
Ia menyebut program tersebut memberikan wawasan baru seputar bisnis kuliner untuknya. Dirinya juga berharap usahanya bisa lebih berkembang pesat lewat program tersebut.
(fhs/odi)