Menghias kue kering jadi hal menarik yang mengajak kita mengembangkan kreativitas selain hanya menikmati kelezatannya. Penasaran nggak sih bagaimana jika kue kering yang biasanya jadi camilan kini dihias dengan kreasi sesuai imajinasi pembeli?
Mungkin kamu ingat dengan kue jahe berbentuk orang yang hadir saat perayaan natal? Nah, kue kering yang akan dibahas kali ini sangat mirip dengan itu. Inspirasi ini datang dari Eko Ariyanti, seorang ibu yang kerap membuat kudapan camilan untuk anak-anaknya yang hobi ngemil.
Namun tidak sebatas itu, kue kering buatannya ternyata disukai juga oleh teman-teman sekolah sang anak, sehingga ia seringkali mendapat orderan dari para wali murid lain. Setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya, Ariyanti pun mulai menggeluti bisnis kue kering yang dinamakan Diyo Cookies.
"Karena sering membawa bekal camilan ke sekolah, banyak orang tua/wali murid yang order kukis-kukis kesukaan anak-anak saya untuk putra putri mereka. Kemudian berlanjut menjadi usaha kue kering (kuker) saya sejak resign kerja karena ingin punya usaha sendiri. Alhamdulillah hingga kini usaha kuker masih berjalan," ujar Ariyani kepada detikcom.
Diyo Cookies milik Ariyanti bisa menjual kurang lebih 50 toples selama sebulan. Ada pun omzet yang didapatkan berkisar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Namun penjualan offline yang menurun selama pandemi membuatnya lebih banyak mengandalkan strategi berjualan online. Salah satunya melalui media sosial Instagram yaitu @diyocookies.id.
Ariyanti menjual kue kering/cookies dengan berbagai bentuk karakter hewan, bentuk makanan, hingga yang karakter bertema momen seperti Lebaran, Natal, dan halloween. Kue kering dijual dengan polos namun disediakan krim warna-warni sehingga konsumennya bisa menghias sendiri sesuai kreativitasnya.
Menarik bukan? Tak hanya orang dewasa, anak-anak justru yang paling suka nih jika berkreativitas melalui kue kering. Selain menyalurkan kreativitas mereka, setelahnya kue kering hasil karya mereka bisa diabadikan dalam foto kemudian dinikmati.
Meski punya bisnis yang unik, Ariyanti masih terus belajar menjadi pebisnis yang hebat. Ia pun ikut menjadi peserta dalam program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service.
"Sebagai pemula saya masih sangat butuh bimbingan untuk menambah wawasan dan pengalaman hingga punya brand yg dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Selain itu ia juga sangat ingin berupaya meningkatkan omzet hingga bisa punya toko kue sendiri. Menurutnya program tersebut memberikan ilmu yang sangat bermanfaat baginya. Ariyanti juga berharap agar pada program tersebut nantinya bisa ada pendampingan kepada para pengusaha untuk bisa meningkatkan omzet.
Simak Video "Bazar Kue Kering di Blok M Square, Nastar Masih Jadi Favorit"
(fhs/ega)