Munculnya varian baru COVID Omicron membuat jumlah kasus positif di Tanah Air semakin meningkat. Mau tak mau, kini masyarakat harus kembali mulai membatasi kegiatan demi menekan penyebaran kasus.
Meski harus membatasi kegiatan di luar rumah, bukan berarti kita tak bisa saling berbagi kehangatan dengan keluarga atau kerabat yang jauh jaraknya. Berkirim hampers makanan bisa jadi salah satu cara untuk menunjukkan kepedulian dan kasih sayang pada orang terdekat.
Untuk Anda yang ingin mengirim hampers makanan untuk kerabat/keluarga maupun kenalan yang sedang isoman, menu western ala rumahan dari Le Mayo bisa jadi pilihan. Pemilik usaha Le Mayo, Jhey Mergata Sitepu menawarkan beraneka menu homemade western food yang dari tampilannya saja sudah menggugah selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku, usahanya ini bermula dari sang suami yang sukses dengan idenya berjualan saus pasta.
"Pertama kali suami saya punya ide jualan saus pasta, 1 box bisa untuk makan 5 porsi. Kami melihat peluang karena belum ada yang jualan, dari hari pertama jualan sudah sold out," kata Jhey kepada detikcom.
Bermula dari hal tersebut, ia bersama sang suami pun membuat bisnis kuliner bernama Le Mayo dan mulai mengembangkan beragam menu untuk bisnisnya. Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari starter seperti Lasagna dan Chicken Wings, Pasta beraneka varian, yaitu Spaghetti Carbonara, Bolognese, dan Aglio Olio, juga Sides berupa Potato Wedges.
Tak ketinggalan, ia juga memiliki beberapa varian burger yang unik. Mulai dari Original Beef Burger, Aglio Olio Beef Burger, Crispy Chicken Burger, dan Spicy Crispy Chicken Burger. Ada pula varian Rice Bowl yang laris manis, seperti Smokey Brisket Rice, Chicken K-Pop Rice, dan Chicken Pop Rock Rice.
Untuk hampers keluarga maupun kerabat, Anda juga bisa pilih Roast Chicken by Le Mayo yang telah dimarinasi bumbu selama 24 jam. Menu ini juga dilengkapi aneka sayuran, seperti kentang, wortel, buncis, roasted onion, serta siraman saus yang spesial.
"Setiap ayam melewati proses brine terlebih dahulu selama 24 jam, baru kemudian di-stffing dengan garlic, onion, rosemary, butter, dan terakhir di-marinate dengan dry seasoning. Kami memproses secara higienis dan memastikan setiap bumbu meresap hinga ke dalam-dalamnya," dikutip dari laman Instagram @lemayo88.
Dari usahanya ini, Jhey mengaku bisa memperoleh omzet hingga Rp 6 juta per bulan dengan menerima 70-100 pesanan. Ia mengaku, pandemi tidak terlalu berdampak karena usahanya masih dijalankan dari rumah secara online.
"Tapi memang problem kami karena jualan dari rumah belum punya modal untuk buka tempat, banyak yang belum tahu mengenai Le Mayo," ungkapnya.
Untuk itu, ia pun mulai mencari berbagai pelatihan mengenai cara beriklan melalui media sosial agar lebih bisa memasarkan produknya. Termasuk juga mengikuti pelatihan pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service.
Jhey mengaku sebagai ibu rumah tangga ia ingin sekali mendapat ilmu dan tips dalam mengembangkan usaha kuliner melalui kegiatan ini.
"Saya senang sekali, ini baru pertama kali saya ikut webinar dan sangat berguna dengan pembicara-pembicara hebat. Saya dapat ilmu dan gratis, terima kasih detikcom x Kraft Heinz," pungkasnya.
(ads/ads)