Masakan Arab mungkin masih asing di lidah sebagian masyarakat Indonesia. Namun, tidak ada salahnya sesekali mencicipi makanan dengan cita rasa rempah khas Timur Tengah yang tak kalah nikmatnya dengan rempah Nusantara.
Berbagai masakan Arab kini bisa ditemui dengan mudah di Tanah Air. Umumnya, masakan Arab disajikan dalam porsi yang besar sehingga bisa jadi hidangan pilihan saat kumpul bareng keluarga.
Salah satu kedai makanan dengan masakan Arab, Ummu Habibie Arabian Food, juga menawarkan ragam pilihan masakan Arab yang bisa dinikmati bareng keluarga. Kedai yang terletak di daerah Cibubur ini memiliki pilihan menu nasi ala Timur Tengah, seperti nasi kebuli, mandhi, briyani, dan kabsah yang disajikan dalam satu nampan besar untuk disantap bersama.
Masing-masingnya memiliki kekhasan yang berbeda, mulai dari rasa, cara pengolahan, dan warna. Meski demikian, semua pilihan nasi yang ada di kedai ini sama-sama menggunakan rempah yang berlimpah serta menggunakan beras basmati dalam pembuatannya. Diketahui, beras basmati yang bentuknya lebih panjang daripada beras biasa ini dinilai lebih sehat dan lezat, serta mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk energi tubuh.
Untuk melengkapi sajian besar ini, Anda bisa memilih protein yang disukai. Mulai dari lamb/domba, kambing, ayam, juga iga. Serta dilengkapi dengan cocolan sambal yang menggugah selera.
Pemilik Ummu Habibie Arabian Food, Fairus Hasan Aljabri mengatakan ia memulai usaha ini sejak tahun 2018 lalu.
"Berawal dari banyak teman dan tamu yang datang ke rumah dan saya buatkan masakan arab, mereka bilang masakan saya enak jadi dari situ saya mulai menerima pesanan-pesanan sehingga saya membuka resto sendiri," ungkap Fairus kepada detikcom.
Berkat usahanya ini, Fairus mengatakan bisa mengantongi omzet hingga Rp10-20 juta per bulan. Omzet ini didapatkan tidak hanya dari menu porsi besar saja, sebab ia juga menawarkan hidangan lain, seperti cane, sambosa, shawarma, dan lain sebagainya.
Di masa pandemi, ia juga memaksimalkan penjualan dengan menjadi merchant di kanal online yakni GoFood dan GrabFood. Fairus juga membuat bumbu instan nasi kebuli dan briani serta nasi basmati yang dikemas dalam kemasan siap masak untuk pelanggan yang ingin bekreasi sendiri dengan masakan Arab di rumah.
Selain membuat strategi penjualan dalam menghadapi penurunan omzet di masa pandemi, ia juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner untuk mengembangkan bisnisnya. Adapun salah satu program yang ia ikuti adalah 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service.
Melalui program ini, ia berharap restoran miliknya bisa dikenal banyak orang dan omzet pemasukan bisnisnya menjadi normal kembali. Fairus pun berharap semakin banyak orang ingin mencoba masakan arab buatannya.
(akd/ega)