Cicip Gurihnya Nasi Empal Bu Marie dengan Cita Rasa Tempo Doeloe!

Sponsored - detikFood
Rabu, 02 Feb 2022 16:57 WIB
Foto: dok. Nasi Empal Bu Marie
Jakarta -

Ini informasi yang wajib diketahui para pencinta kuliner Nusantara. Sebuah menu kuliner lokal tempo dulu di daerah Jawa Tengah yang hampir punah, namun berhasil dilestarikan kembali.

Sejak 2019, di Semarang mulai dikenal sajian menu nasi empal yang diracik secara berbeda, yaitu dengan daging yang disayat tipis-tipis dengan sensasi 'crispy'. 'Disuwir kemripik', demikian istilah masyarakat Jawa Tengah untuk ini.

Menu kuliner ini dikenal dengan nama nasi empal khas Bu Marie yang hadir di Semarang lewat restoran "Nasi Empal Bu Marie" sejak tahun 2019, dan kini telah memiliki beberapa cabang di Semarang dan Kudus.

Menurut pemiliknya, sajian nasi empal seperti ini sebenarnya pertama kali hadir tahun 1982 di daerah Tayu, Kabupaten Pati, sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Sajian khas tersebut dikreasikan oleh Bu Marie hingga beberapa waktu lamanya telah menjadi perbincangan kalangan pencinta kuliner di Jawa Tengah pada masanya.

Foto: dok. Nasi Empal Bu Marie

Setelah sekian lama sajian nasi empal khas Bu Marie ini menjadi buah bibir bagi pencinta kuliner lokal di Jawa Tengah saat itu. Beberapa lama kemudian menu tersebut lenyap seiring dengan meninggalnya Bu Marie, sehingga sajian empal khas Bu Marie ini tidak pernah diwariskan langsung ke siapa saja. Namun di beberapa waktu kemudian, seakan empal Bu Marie ini ditakdirkan untuk tetap ada dan melengkapi khasanah kekayaan kuliner Nusantara.

Tepatnya di tahun 2019, seorang cucu Bu Marie secara tidak sengaja menemukan buku resep masakan yang ditulis oleh Bu Marie sendiri, salah satunya adalah empal Bu Marie yang tidak berhasil ditiru secara persis oleh siapa saja.

Selain ditemukannya resep andalan Nasi Empal khas Bu Marie, tercatat pula di buku tersebut beberapa resep masakan lainnya dari Bu Marie yang di masa lalu juga digandrungi masyarakat, salah satunya adalah perkedel ala Bu Marie dan es mangga muda.

Kini, cucu Bu Marie melestarikan kembali warisan menu nasi empal yang sama persis seperti yang dibuat beliau dengan cita rasa asli 'tempo doeloe', namun tetap sesuai dengan lidah masyarakat modern.

Pengolahan empal yang 'disuwir' ini memang menimbulkan sensasi rasa 'crispy' layaknya menu kuliner kremesan pada masa lampau. Penyajian seperti ini berbeda dengan apa yang disebut daging empal biasa, yang biasanya tidak 'disuwir', dan menjadi yang pertama di masyarakat Jawa Tengah pada saat itu.

Saat ini, beberapa tempat makan lain di Jawa Tengah mulai mengikuti sajian nasi empal yang dikreasikan berbeda seperti ini. Menariknya, pemilik Nasi Empal Bu Marie justru berbangga akan hal ini dan tidak menganggap bahwa mereka yang meniru sajian seperti ini adalah kompetitor.

"Ini justru artinya mereka turut melestarikan nasi empal ala Bu Marie yang diwariskan nenek kami," demikian kata pemiliknya,

"Dan kami menjadi sangat bersyukur ini terjadi, lagi pula masyarakat tetap menyatakan bahwa Nasi Empal ala Bu Marie yang paling orisinal tentu saja ada di Nasi Empal Bu Marie," ujar pemilik Nasi Empal Bu Marie.

Sang pemilik justru mengajak masyarakat untuk turut melestarikan kekayaan kuliner nusantara lewat Nasi Empal Bu Marie ini dengan membuka peluang kerjasama.

"Saat dibuka bulan September 2019, animo masyarakat Semarang dan sekitarnya ternyata di luar dugaan kami. Malah akhirnya ada beberapa pelanggan yang meminta untuk bisa bekerja sama secara bisnis dalam mengembangkan menu Nasi Empal Bu Marie ini di beberapa tempat," tuturnya.

Hingga tahun 2022 ini, restoran Nasi Empal Bu Marie telah memiliki 5 cabang di Kota Semarang dan 1 cabang di Kota Kudus yang dikelola bersama para mitra.

"Menyusul beberapa tempat lagi di kota lain di Jawa Tengah," demikian ujar pemiliknya sembari menyatakan bahwa Nasi Empal Bu Marie memiliki rencana bisnis ke depan untuk mengembangkan menu kuliner ini di seluruh wilayah Indonesia dengan manajemen yang profesional yang telah dikelola selama ini.

Selain menu nasi empal khas, di restoran ini juga menjual menu tradisional ala Jawa Tengah lainnya yang memang dituliskan oleh Bu Marie sendiri dalam resepnya. Di antaranya adalah sup perut ikan, bandeng keropok, babat gongso, perkedel khas bu Marie, es mangga muda, dan sebagainya.

Pecinta kuliner yang berkunjung ke Kota Semarang, tentulah wajib mencoba kesini!




(Tagsite/Nasi Bu Marie)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB