Indonesia memang terkenal dengan makanan yang kaya akan rempah. Salah satunya seperti ayam rica-rica yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sesuai namanya, hidangan ayam ini terkenal dengan 'rica' yang berarti 'pedas'.
Menyantap ayam rica memang sangat nikmat bagi para pencinta pedas. Apalagi jika hidangan ini dibuat oleh keluarga tercinta. Buat para pencinta ayam rica resep keluarga, cobalah untuk menyantap pedasnya ayam rica buatan ricarumahnenek.
Pemilik usaha ricarumahnenek, Heidy Paramitha Devi mengatakan, olahan rica merupakan salah satu hidangan favorit di keluarganya. Adapun kuliner ini memang dihadirkan untuk para konsumen yang rindu masakan nenek.
"Olahan rica merupakan masakan favorit keluarga dan memasak adalah salah satu hobi saya. Satu tahun lalu saat pandemi COVID-19, saya pun menginisiasi untuk membuka usaha rica," ujarnya kepada detikcom.
Berbeda dari pebisnis kuliner lainnya, Devi mengatakan pandemi justru membawa dampak positif bagi usahanya. Di tengah kondisi ini, Devi pun melakukan pemasaran dengan berbagai cara, baik offline hingga online, agar usahanya semakin dikenal masyarakat.
"Usaha kami tergolong baru karena dikembangkan pada saat pandemi, sehingga pandemi ini membawa dampak positif. Strategi pemasaran dalam usaha yang kami lakukan adalah blended market, yaitu offline (dena) sistem getok tular. Sementara online melalui WhatsApp group, Instagram bisnis," katanya.
Dalam sebulan, Devi menyebutkan, dirinya bisa menjual hingga 40 boks ayam rica dengan omzet sekitar Rp 1 juta setiap bulannya. Oleh karena itu, ia ingin meningkatkan bisnisnya, salah satunya dengan mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Kraft Heinz Food Service dan detikcom.
"Saya tertarik karena banyak program yang ditawarkan. Tentunya banyak ilmu yang saya dapat dari para narasumber, termasuk trik membuat harga dan strategi pemasaran yang cocok dijalankan untuk bisnis kuliner," katanya.
Lewat program ini, Devi pun berharap usahanya dapat semakin maju dan dikenal oleh masyarakat luas.
"Salah satu yang menjadi harapan saya adalah bisnis yang saya jalankan mendapatkan kesempatan promo gratis dari detikcom. Dengan begitu, dapat membantu proses pemasaran dan menambah jangkauan pengunjung di toko online usaha kami," katanya.
"Di kemudian hari harapan kami, (semoga) program sejenis (dapat) dirutinkan. Mengingat banyaknya olahan produk masakan dengan kearifan lokal yang layak untuk dipublikasikan," pungkasnya.
Simak Video "Pedas Meresap Ayam Kampung Rica-rica di Lumajang"
(ads/ads)